Kadin Daerah Sukses Gelar Business Matching di India, Anindya Bakrie Ungkap Potensinya Dongkrak Ekonomi Nasional
- Dokumentasi Kadin Indonesia.
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, selain membantu pemerintah dalam membuka akses pasar dan meningkatkan perdagangan serta investasi RI dengan India, capaian lainnya juga berhasil diraih oleh sejumlah perwakilan Kadin Daerah yang ikut diboyong dalam kunjungan kerja ke negeri Hindustan tersebut.
Dia mengatakan, para perwakilan Kadin Daerah itu bahkan berhasil menjalin sejumlah kesepakatan bisnis dengan mitra-mitra pengusaha asal India, sebagai hasil dari business matching yang digelar beberapa waktu lalu.
"Teman-teman Kadin Daerah itu mempunyai business matching sendiri yang juga penuh hasilnya. Banyak sekali laporan-laporan yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan mitra dari sisi beras, untuk air bersih, cabai, macam-macam lah. Nah ini yang membuat kita komplit," kata Anindya di KBRI New Delhi, India, Senin malam, 27 Januari 2025.
[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di sela-sela kunjungan kerja di New Delhi, India, Senin, 27 Januari 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia mengatakan, sebanyak 25 perwakilan Kadin Daerah atau Provinsi turut ikut serta dalam kunjungan kerja ke India kali ini. Bukan untuk sekadar jalan-jalan, Anindya menegaskan bahwa sebelum kunjungan kerja dimulai mereka bahkan sudah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke sejumlah sektor industri di India.
"Bahkan sebelum kunjungan dimulai, teman-teman sudah datang ke pabrik susu, pabrik motor, lalu semacam food estate, dan juga datang ke hospital, rumah sakit, dan lain sebagainya," ujarnya.
Hal itu diakui Anindya sebagai strategi untuk menelusuri ragam potensi ekonomi, yang sekiranya bakal bisa dikerjasamakan oleh pengusaha asal Indonesia dan India. Terlebih, secara demografis Indonesia diakui Anindya memang memiliki sejumlah kemiripan dengan India, di mana pertumbuhan ekonominya tidak hanya terpusat di daerah-daerah tertentu saja.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie usai menghadiri pembukaan Forum Ekonomi Dunia 2025 di Davos, Swiss, Selasa, 21 Januari 2025
- Istimewa
"Karena India ini ada miripnya dengan Indonesia. Di sini ada 28 state, Indonesia ada 38 provinsi. Nah, pertumbuhan tidak hanya terlihat di pusat saja seperti misalnya di Bombay, Trideli, tidak. Di mana-mana pun ada, di Chenai, di Hyderabad, Bangalore, bahkan sampai ke Pune," kata Anindya.
Dengan terciptanya sejumlah kesepakatan bisnis antara sejumlah pengusaha Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh perwakilan Kadin Daerah dengan sejumlah mitra pengusaha asal India, hal itu pun diakui Anindya juga sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo.
"Jadi dengan mereka (Kadin Daerah) datang, kemarin kami juga sudah laporkan kepada Pak Presiden. 'Pak, selain dari pemimpin yang sudah cukup besar, teman-teman yang juga mau besar dari berbagai macam daerah juga hadir', dan kelihatannya itu sangat disambut baik," ujarnya.