IHSG Sesi I Anjlok 0,57 Persen Usia BPS Rilis PDB, Saham AMMN hingga BRPT Melesat

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada akhir sesi pertama perdagangan, Rabu, 5 Februari 2025. Penurunan terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) secara kumulatif tahun 2024 mencapai  Rp22.138,96 triliun.

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Data Phintraco Sekuritas menunjukkan, IHSG melemah sebesar 0,57 persen atau 40,87 poin ke level 7.032 58. Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 7.028-7.079 dengan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 5,91 triliun. 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen secara kumulatif sepanjang 2024. Di mana seluruh lapangan usaha tumbuh positif 

IHSG Ditutup Semakin Tergerus Jelang Long Weekend Tapi 5 Saham Gagah di Zona Hijau

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai IHSG belum mampu berada bergerak di atas level 7.065. Hal ini seiring dengan pelebaran negative slope pada indikator MACD. 

IHSG. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sempat Anjlok ke Level 7.180, IHSG Sesi I Pangkas Koreksi Jadi 5 Poin

"Jika masih terus berada di area tersebut makan IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menuju area 7.020-7.000 pada sesi perdagangan kedua hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Penurunan indeks juga dipicu merosotnya sejumlah sektor saham. Sektor transportasi mengalami kerugian tertinggi sebesar 1,52 persen disusul sektor infrastruktur menyusut 1,51 persen dan sektor keuangan melemah 1,13 persen. 

Meski IHSG terkapar di zona merah, sederet sektor saham berhasil mencatat kenaikan. Sektor material dasar meningkat 1,02 persen, sektor properti melonjak 0,97 persen dan sektor energi menguat 0,31 persen.

Emiten dengan nilai transaksi tertinggi dicatatkan saham GOTO, BMRI, dan RATU. Sementara itu, emiten paling banyak dibeli investor antara lain saham GOTO, PSAB, dan DEWA.

Phintraco Sekuritas juga melaporkan beberapa saham yang menorehkan lompatan harga di tengah koreksi IHSG. Saham kinclong pada sesi pertama perdagangan diantaranya:

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Ilustrasi Pertambangan

Photo :
  • vstory

Saham AMMN melejit sebesar 3,99 persen atau 275 poin hingga menembus posisi 7.175.

PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Saham JPFA ikut menguat sebesar 2,96 persen atau 60 poin menjadi 2.090.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Kenaikan juga melanda saham BRPT dengan membukukan progres sebesar 2,70 persen atau 25 poin ke level 950.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya