Anindya Bakrie Sebut RI-India Dapat Perhatian Khusus di WEF 2025 karena Ini

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui usai menggelar rapat pengurus harian Kadin Indonesia, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Februari 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, kehadiran Pemerintah Indonesia dan India berhasil meraih atensi khusus saat menghadiri World Economic Forum (WEF) 2025, yang digelar di Davos, Swiss beberapa waktu lalu.

Hal ini dilandaskan pada proyeksi negara-negara yang turut menghadiri WEF 2025, perihal pertumbuhan ekonomi Indonesia dan India yang dinilai konsisten dan berpotensi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi global di masa mendatang.

"Jadi terlepas dari segala macam tantangan yang kita hadapi di Indonesia, secara global diakui bahwa kita ini adalah pusat pertumbuhan dunia bersama dengan India," kata Anindya saat ditemui di Menara Kadin Indonesia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Februari 2025.

Anindya menjelaskan, dalam rapat Pengurus Harian Kadin yang digelar hari ini, masing-masing Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator juga melaporkan isu-isu yang berkembang di berbagai sektor.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Seperti misalnya dari sisi pertanian, komoditas beras, cabai, jagung, yang dinilai memiliki kinerja yang cukup baik terkait peningkatan produktivitasnya," ujarnya.

Karenanya, Anindya mengatakan bahwa mungkin saja nantinya Kadin Indonesia akan mampu membuktikan kepada pemerintah, bahwa Kadin juga berfokus pada sektor riil dan bukan hanya memberikan masukan dari sisi kebijakan semata.

Hal itu misalnya dapat dilihat dari sisi Koperasi, di mana saat ini Kadin tengah fokus untuk mengangkat status 60 juta pengusaha mikro agar bisa naik kelas menjadi pengusaha kecil.

Kadin Pede Perdagangan RI dan India Bakal Naik hingga Rp823 Triliun dalam Waktu Dekat

Pertumbuhan ekonomi global

Photo :

"Kadin siap untuk membentuk koperasi yang berkaitan erat dengan khusus untuk pertanian," kata Anindya.

Harga Emas Hari Ini 29 Agustus 2025: Produk Antam Meroket, Global Stagnan

"Selain itu, Kadin juga sudah siap melakukan pelatihan bagi para pekerja migran Indonesia, guna membuka kesempatan agar para pekerja migran itu bisa menambah skill terutama fokusnya di bidang kesehatan dan hospitality," ujarnya.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Pelemahan dan Variatifnya Bursa Asia-Pasifik
Ilustrasi kelas pekerja.

Lowongan Kerja Anjlok Drastis, Pakar Sebut Pasar Tenaga Kerja di Titik Kritis

Lowongan kerja di AS turun menjadi 7,18 juta pada Juli 2025, level terendah sejak pandemi. Data ini picu kekhawatiran melemahnya pasar tenaga kerja.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025