Ketum Kadin dan Luhut Bertemu Bahas MBG hingga Program Kesehatan Gratis

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bertemu dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor DEN, Thamrin, Jakarta. Pertemuan ini membahas Makan Bergizi Gratis (MBG), program kesehatan gratis, hingga coast guard atau penjaga pantai.

Polri Kejar Target Pembangunan 200 SPPG MBG Tahun 2025

Anindya mengatakan, dalam program kesehatan gratis, Kadin akan terlibat sebagai langkah mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Program kesehatan gratis, nah ini tentu selain daripada sekolah selain juga daripada puskesmas bagaimana Kadin dengan cabang-cabangnya bisa membantu. Bahkan sempat terpikir apakah ada mobil berjalan dalam hal ini," ujar Anindya, Kamis, 13 Februari 2025.

Tak Kabur ke Luar Negeri, Menaker Dorong Masyarakat Optimalkan Peluang Kerja di RI

Anindya menuturkan, dalam pertemuannya dengan Luhut, juga dibahas mengenai coast guard. Sebab anggota Kadin di beberapa wilayah, termasuk Batam membutuhkan pengamanan.

Sejumlah siswa SDN 29 Pontianak menikmati hidangan makan bergizi gratis (MBG)

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Luhut Jenguk Jokowi, Sampaikan Salam dari Prabowo dan Doakan Kesembuhannya

Sedangkan untuk program MBG, Kadin akan mendukung melalui anggota Kadin yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Kadin dalam hal ini akan melakukan pilot project atau proyek percontohan.

"Anggota-anggota kami, para pengusaha baik UMKM maupun koperasi itu bisa berpartisipasi karena begitu banyak kebutuhan di daerah dari telur, daging, ayam, sayur-mayur, dan beras," jelasnya.

"Jadi ini benar-benar tadi kita diskusi bagaimana kita ingin membuat suatu percontohan, bagaimana bisa melakukan supply chain yang baik untuk satu kabupaten," sambungnya.

Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Kadin Indonesia, Aryo Djojohadikusumo.

Kadin Ungkap Alternatif Kerja Sama Pembangkit Listrik Nuklir, Antisipasi Memanasnya Situasi Global

RUPTL 2025-2034 Indonesia berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas total 500 megawatt.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025