Hadapi Bulan Ramadan, Ninja Xpress Dukung UMKM Jawa Barat Ekspansi ke Pasar Asia Tenggara
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Ninja Xpress mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat melakukan ekspansi ke Pasar Asia Tenggara. Dengan lonjakan permintaan produk halal dan fesyen muslim, UKM Indonesia berpeluang besar menjangkau konsumen Malaysia dan Singapura selama Ramadhan.
Berdasarkan riset Suara UKM Negeri Vol. VI: Dari Indonesia ke Asia Tenggara, lebih dari 40 persen responden dari Malaysia dan Singapura tertarik berbelanja online dari Indonesia.
Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar bagi UKM Indonesia, terutama di bulan Ramadhan ketika minat belanja meningkat signifikan. Namun, memasuki pasar internasional bukan sekadar soal menawarkan produk, tetapi juga memahami preferensi dan perilaku belanja konsumen setempat.
Agenda Ninja Xpress Dengan Dinas KUKM Jawa Barat (foto: Dede Idrus)
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Agar dapat menarik perhatian pembeli di luar negeri, UKM perlu mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif, memanfaatkan platform e-commerce yang tepat, serta memastikan layanan logistik yang andal.
Untuk bisa bersaing dan sukses menembus pasar Malaysia dan Singapura selama Ramadhan, Ninja Xpress membagikan 5 strategi utama yang dapat diterapkan UKM Indonesia di antaranya menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kemudian, mengoptimalkan digital marketing untuk meningkatkan jangkauan, memanfaatkan platform e-commerce yang tepat, menawarkan layanan pelanggan yang responsif dan menggunakan layanan logistik yang efisien.
Andi Djoewarsa selaku Chief Marketing Officer Ninja Xpress, mengatakan bulan Ramadhan bukan hanya sekadar momen peningkatan penjualan, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, pemanfaatan platform e-commerce, serta dukungan logistik yang andal, UKM dapat menjadikan Ramadhan sebagai gerbang menuju ekspansi internasional yang lebih besar.
“Bulan Ramadhan adalah momentum yang sangat strategis bagi UKM untuk menembus pasar luar negeri. Dengan pendekatan yang tepat, UKM Indonesia dapat bersaing dan berkembang di tingkat global," kata Andi di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis 13 Februari 2025.
Andi mengaku akan memaksimalkan pengiriman produk UMKM di Jawa Barat keluar negeri dengan layanan terbarunya. Sebab, dia melihat Jawa Barat merupakan daerah nomor dua dengan jumlah UMKM terbanyak.
"Jadi kita ingin memastikan bahwa ini berjalan, kerjasama dengan Disduk lebih baik, pengiriman tambah banyak, kenapa tidak buka saja," katanya.
"Jadi, secara karakteristik profil UMKM kita juga ini kayaknya paling cocok di sini dan memang dibandingkan tempat lain di sini itu jauh lebih cepat perkembangan UKM-nya," terangnya.