Danantara Dinilai Bakal Dongkrak Daya Saing BUMN hingga Perkuat Kemandirian Energi Nasional

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dinilai dapat untuk memperkuat sekaligus meningkatkan daya saing BUMN, khususnya di sektor energi.

Lantik 2 Deputi Baru Kementerian BUMN, Erick Thohir Ingatkan Sekarang Sudah Ada Danantara

Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS), Ali Ahmudi Achyak, menilai bahwa keberadaan Danantara dapat mendorong potensi BUMN dari hulu ke hilir. Sekaligus meningkatkan kelincahan perusahaan BUMN dalam berekspansi hingga ke ranah global.

“Terutama untuk mendukung kemandirian energi nasional yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto,” kata Ali Ahmudi, yang juga merupakan Peneliti Senior di Program Magister Teknik Energi Terbarukan Universitas Darma Persada, dikutip dari keterangannya, Selasa, 25 Feruari 2025.

Rosan Tepis Kabar Ray Dalio Batal Gabung Danantara

Dia menjelaskan bahwa pembentukan Danantara akan mempercepat terwujudnya kemandirian energi nasional melalui berbagai investasi yang dikelola oleh Danantara. Sebab, dengan sumber daya alam yang melimpah, dibutuhkan investasi besar.

Danantara

Photo :
  • Antara
Ray Dalio Batal Gabung Danantara, Anindya Bakrie Pede Tak Pengaruhi Keyakinan Investor

“Dan Danantara berperan dalam mengorkestrasi beberapa BUMN untuk mewujudkan swasembada energi di Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut menurutnya, beberapa BUMN yang terlibat dalam pengelolaan Danantara diharapkan bisa saling melengkapi, menciptakan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing.

“Keberadaan Danantara juga akan mendongkrak efisiensi kinerja BUMN, serta mempercepat ekspansi mereka dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ungkap Ali.

Ali juga menilai Danantara sebagai strategi efektif untuk mendorong keunggulan kompetitif perusahaan BUMN.

Presiden Prabowo bersama SBY dan Jokowi meresmikan Danantara

Photo :
  • Youtube Setpres

“Secara politik, pemerintah telah memutuskan pembentukan Danantara. Negara-negara seperti Malaysia dan Singapura telah menunjukkan pentingnya memiliki semacam Danantara yang sehat dan kuat untuk bersaing secara global,” ujarnya.

Ali memberikan contoh, pada pertengahan 1990-an, pemerintahan Mahathir Mohammad di Malaysia mendukung kemandirian Khazanah Bhd dengan keyakinan bahwa negara membutuhkan BUMN yang kuat untuk bersaing secara global. Begitu juga di Singapura, PM Lee Kuan Yew membentuk Temasek Group dengan pemikiran serupa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya