IHSG Sesi I Rebound 3,76 Persen, Saham UNVR hingga BBRI Menguat Signifikan

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 3,76 persen atau 236,10 poin di akhir sesi pertama perdagangan Senin, 3 Maret 2025. Lonjakan pesat membawa IHSG terbang ke level 6.506,70.

Data Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada dalam kisaran area 6.347-6.513. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,77 triliun.

Secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD. Kondisi ini seiring potensi Golden Cross pada Stochastic RSI pada pivot area.

"Oleh karena itu, IHSG diproyeksi berpotensi lanjut menguat dengan rentang pergerakan di level 6.450-6.550 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian ulasan Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya pada Senin, 3 Maret 2025.

Pembalikan arah IHSG ke zona hijau ditopang meningkatnya seluruh sektor saham. Tidak ada satu sektor pun mengalami koreksi.

Sektor material dasar menguat paling tinggi sebesar 4,42 persen. Disusul kenaikan sektor keuangan sebanyak 3,00 persen dan sektor infrastruktur melambung 2,74 persen.

Tiga emiten bank besar sukses merajai daftar saham dengan nilai transaksi tertinggi, yakni BBRI, BBCA dan BMRI. Sedangkan, saham paling banyak diincar investor meliputi saham GOTO, BBRI, dan BKSL.

Di tengah kinclongnya IHSG, sederet saham turut mencatat penguatan signifikan sebagai top gainers di papan utama di antaranya:

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR melambung sebesar 11,33 persen atau 115 poin hingga menyentuh area 1.130.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA menyusul kenaikan sebanyak 120 poin atau 8,57 persen menjadi 1.520.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Saham bank BRI ikut menguat 8,04 persen atau 270 poin dan ditutup di level 3.630.

Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Penyaluran bantuan bagi warga Desa BRILiaN Sukalaksana merupakan bentuk kepedulian BRI bagi masyarakat sekitar terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

VIVA.co.id

6 Juni 2025