5 Ciri Kamu Termasuk dalam Golongan Kelas Menengah Atas

Jakarta, VIVA – Banyak orang bercita-cita untuk meningkatkan kualitas hidup dan masuk ke dalam kategori kelas menengah atas. Namun, apakah kamu benar-benar tahu apa saja indikator yang menandakan seseorang sudah berada dalam golongan ini? Simak penjelasannya berikut ini!

Berapa Penghasilan yang Dibutuhkan untuk Masuk Kelas Menengah Atas?



Ilustrasi wanita sukses/kaya.

Photo :

• Freepik/drobotdean

Pada tahun 2025 ini, batas pendapatan yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam kelas menengah atas bergantung pada lokasi tempat tinggal. Seseorang harus memiliki penghasilan tahunan mulai dari $106.092 atau sekitar Rp1,7 miliar (kurs Rp16.280) hingga $149.160 (Rp2,4 miliar) untuk termasuk dalam 20% kelompok ekonomi teratas, menurut analisis dari GOBankingRates. 

Namun, lebih dari sekadar jumlah pendapatan, kelas menengah atas juga diidentifikasi melalui pola hidup yang lebih stabil dan sejahtera.

Ciri-Ciri Kelas Menengah Atas



Ilustrasi orang kaya yang sukses

Photo :

• freepik.com

Pendapatan besar bukan satu-satunya tolok ukur. Berikut beberapa ciri umum yang menandakan seseorang sudah masuk dalam kategori kelas menengah atas:

Orang yang tergolong kelas menengah atas umumnya memiliki rumah yang layak dan sesuai dengan kebutuhan keluarga, baik dari segi luas, lokasi, maupun fasilitasnya.

Mereka mampu membeli kendaraan baru atau setidaknya mobil dengan usia di bawah lima tahun tanpa harus mengkhawatirkan cicilan atau anggaran bulanan secara berlebihan.

Biaya pendidikan anak hingga jenjang tinggi, serta layanan kesehatan berkualitas, dapat dipenuhi tanpa tekanan finansial yang berat.

Setidaknya sekali dalam setahun, mereka memiliki kesempatan untuk menikmati liburan bersama keluarga, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa mengganggu kondisi keuangan.

Tabungan masa depan, termasuk dana pensiun dan biaya pendidikan anak, telah dipersiapkan dengan baik, sehingga mereka tidak perlu khawatir menghadapi masa depan.

Orang-orang yang berada dalam kelas menengah biasa mungkin masih bisa memenuhi beberapa aspek di atas, tetapi sering kali harus lebih cermat dalam mengatur anggaran, seperti memilih kendaraan yang lebih ekonomis atau mengurangi frekuensi liburan demi menjaga kestabilan finansial mereka.

Jika kamu memiliki sebagian besar ciri di atas, bisa jadi kamu sudah termasuk dalam kelompok kelas menengah atas. Namun, yang paling penting adalah bagaimana kamu mengelola keuangan dengan bijak untuk menjaga kestabilan dan kesejahteraan jangka panjang.

Halaman Selanjutnya

Pendapatan besar bukan satu-satunya tolok ukur. Berikut beberapa ciri umum yang menandakan seseorang sudah masuk dalam kategori kelas menengah atas: