5 Cara Orang Kaya Mengelola Uang yang Bisa Kamu Tiru, Terbukti Powerfull

Ilustrasi orang kaya yang sukses
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Banyak orang menilai perbedaan antara kelas menengah dan orang kaya hanya berdasarkan pendapatan atau harta yang dimilikinya. Padahal yang menentukan bukan hanya soal angka, melainkan pola pikir dan kebiasaan finansial yang diterapkan sehari-hari. Karena uang akan habis sementara pemikiran akan tetap bertahan hingga akhir hayat.

5 Kebiasaan Kelas Menengah yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Terjebak Masalah Finansial

Para miliarder dan orang-orang cenderung mempraktikkan pola pikir dan tindakan yang konsisten yang terbukti mampu mengakumulasi aset dan memperkuat kondisi finansial. Sementara itu, kelas menengah sering terjebak dalam siklus keuangan yang stagnan karena kurangnya kebiasaan strategis dalam mengelola uang. 

Dikutip dari News Trade U pada Senin, 26 Mei 2025, berikut lima kebiasaan atau cara mengatur keuangan paling kuat (powerfull) yang wajib diadopsi oleh kelas menengah. Alasannya karena terbukti membantu orang kaya membangun kekayaan jangka panjang. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.

7 Cara Bijak Kelola Uang Pesangon Agar Tak Bangkrut Setelah PHK

1. Kuasai Ilmu Keuangan

Ilustrasi literasi.

Photo :
  • InsuranceNewsNet
7 Peluang Usaha Menjanjikan Setelah PHK, Optimis Bisa Bangkit dari Krisis Finansial!

Orang kaya tidak pernah berhenti belajar tentang uang. Mereka memperlakukan pendidikan finansial sama seriusnya dengan pekerjaan utama. Ini termasuk memahami strategi pajak, investasi, operasional bisnis, hingga dinamika pasar.

Mulailah dengan membaca buku keuangan seperti The Millionaire Next Door atau Rich Dad Poor Dad. Dengarkan podcast seputar manajemen uang, investasi, dan bisnis saat di perjalanan. Banyak platform online juga menawarkan kursus gratis soal akuntansi dasar hingga analisa investasi tingkat lanjut. 

Semakin dalam pemahaman Anda, semakin besar peluang Anda menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian sekaligus mengoptimalkan peluang.

2. Tingkatkan Potensi Penghasilan dengan Investasi Diri

Bagi kalangan miliarder, aset terpenting adalah diri sendiri sehingga mereka selalu mengembangkan skill, pendidikan, dan koneksi yang menunjang penghasilan. Sisihkan 1–2 persen dari pendapatan Anda untuk mengikuti pelatihan, sertifikasi, mentoring, dan event networking. Semakin tinggi kompetensi

Anda, semakin besar pula peluang gaji dan promosi yang bisa didapatkan di tempat kerja. Selalu ingat bahwa satu koneksi atau skill baru bisa menghasilkan peluang kerja atau bisnis bernilai ratusan juta.

3. Bangun Banyak Sumber Pendapatan

Ilustrasi penghasilan profesi data analyst

Photo :
  • vstory

Ketergantungan pada satu gaji sangat berisiko. Umumnya, kalangan kelas atas mempunyai banyak aliran pemasukan, baik dari sewa properti, hingga investasi. Anda bisa memulainya dari hal kecil yang sesuai keahlian dan secara bertahap kembangkan ke bentuk pendapatan pasif seperti dividen atau bisnis sampingan.

Gunakan penghasilan tambahan untuk berinvestasi pada aset yang lebih besar seperti properti atau saham dividen. Diversifikasi pendapatan memberi Anda rasa aman dan mempercepat pertumbuhan kekayaan.

4. Pikirkan Masa Depan dalam Rentang Dekade

Orang kaya membuat keputusan bukan hanya untuk bulan ini tetapi berdasarkan rencana 10 bahkan 20 tahun ke depan. Mereka menetapkan target kekayaan jangka panjang dan menyusun rencana detail untuk mencapainya.

Buat peta keuangan yang mencakup tabungan pensiun, dana darurat, pelunasan utang, dan investasi. Lakukan evaluasi bulanan dan sesuaikan strategi bila perlu. Kedisiplinan dalam berpikir jangka panjang membantu Anda tetap fokus dan tidak tergoda keputusan finansial impulsif.

5. Investasi Selalu Berorientasi Jangka Panjang

Kekayaan sejati dibangun lewat investasi berjangka panjang, bukan spekulasi sesaat. Tidak heran apabila orang kaya tidak mudah panik saat pasar turun karena mereka melihat volatilitas sebagai peluang, bukan ancaman.

Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang. Pilih instrumen dengan fundamental kuat dan portofolio terdiversifikasi. Jaga konsistensi dalam berinvestasi dan biarkan compound interest bekerja seiring waktu. Kunci utamanya adalah kesabaran dan ketahanan mental.

Kelima kebiasaan ini tidak memerlukan gaji besar untuk memulainya, namun membutuhkan konsistensi dan komitmen jangka panjang. Kelas menengah memiliki akses yang sama terhadap alat dan strategi membangun kekayaan yang membedakan hanyalah mindset dan tindakan.

Mulailah dari satu kebiasaan hari ini, lalu perlahan adopsi yang lain hingga menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Ingat, kesuksesan finansial tidak datang dari langkah besar yang instan, melainkan dari tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya