Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjut Menguat Seiring Kenaikan Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 35 poin atau 0,53 persen di level 6700 pada pembukaan perdagangan Kamis, 13 Maret 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan IHSG bakal melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan dengan menembus resist di 6700," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 13 Maret 2025.

Mayoritas pasar Asia-Pasifik naik pada Rabu kemarin, di tengah ketidakpastian tarif dan kekhawatiran resesi AS. Hal tersebut berbeda dengan Wall Street yang melemah akibat ketidakpastian atas rencana tarif Presiden AS, Donald Trump, dan kekhawatiran akan resesi AS.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Perwakilan Gedung Putih mengonfirmasi tarif 25 persen untuk baja dan aluminium akan berlaku di Kanada dan negara-negara lain. Namun, Trump tidak lagi berencana menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada menjadi 50 persen.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,07 persen, dan Topix naik 0,91 persen. Saham produsen mobil Nissan naik 0,61 persen menyusul pengumuman CEO Nissan, Makoto Uchida yang akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 1 April 2025.

Sementara, saham Honda turun 1,03 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,47 persen, dan Kosdaq naik 1,11 persen. Lalu, ada S&P/ASX 200 Australia turun 1,32 persen dan Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong turun 0,76 persen.

IHSG Ditutup Berbalik Koreksi 0,72 Persen Imbas Aksi Ambil Untung

Adapun India diperkirakan akan merilis angka inflasi untuk Februari 2025. India memperkirakan inflasi akan melambat menjadi 3,98 persen dari 5,68 persen pada Januari 2025 lalu.

"Support IHSG berada di level 6550-6620 sementara resist IHSG di rentang 6700-6740," ujar Fanny.

IHSG Sesi I Naik Tipis 15 Poin, Dua Emiten Milik Boy Thohir Dominasi Jajaran Top Gainers
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Umumkan Daftar Kesepakatan Dagang dengan RI, Harga Barang-barang dari AS Ini Bisa Lebih Murah

Kesepakatan dagang RI-AS berpotensi membuat sejumlah barang impor asal Amerika dijual lebih murah, dari produk pertanian hingga elektronik teknologi tinggi.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025