IHSG Sesi I Merosot 0,99 Persen, Intip 3 Saham Top Gainers
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,99 persen atau 64,80 poin pada sesi pertama perdagangan Senin, 17 Maret 2025. Koreksi menyebabkan indeks tersungkur ke level 6.450,82.
Data Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan IHSG berada dalam kisaran area 6.446-6.557. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 5,11 triliun.
Secara teknikal, Phintraco menilai adanya pembentukan negative slope pada MACD. Kondisi tersebut sejalan dengan indikator Stochastic RSI yang membentuk Death Cross pada overbought area.
"IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 6.425-6.400 pada perdagangan sesi kedua hari ini," demikian dikutip dari riset resminya pada Senin, 17 Maret 2025.Â
IHSG
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anjloknya indeks turut dipicu penurunan sejumlah sektor saham. Sektor teknologi menyusut 11,61 persen, sektor keuangan melemah 1,03 persen dan sektor transportasi turun 0,47 persen.Â
Meski IHSG parkir di zona merah, sederet sektor saham mampu mencatat hasil positif. Sektor material dasar melesat 2,21 persen, sektor consumer non primer melambung 0,63 persen dan sektor infrastruktur menguat tipis 0,19 persen.Â
Tiga emiten paling banyak diburu investor meliputi saham GOTO, PSAB, dan CNKO. Sedangkan tiga emiten dengan nilai transaksi tertinggi diantaranya saham BBCA, BMRI, dan BBRI.Â
Laporan tersebut mendata tiga saham yang menorehkan lompatan harga signifikan sehingga menduduki top gainers di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Ilustrasi baterai.
- Getty Images
Saham MBMA melonjak 11,03 persen atau 32 poin ke level 332.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA melambung sebesar 7,64 persen atau 105 poin hingga menembus area 1.445.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Kenaikan juga dicatat saham ACES sebanyak 25 poin atau 4,17 persen menjadi 625.