IHSG Sesi I Loncat 65 Poin, Saham SMGR, PTBA hingga ARTO Cerah

Penutupan IHSG
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat sebesar 1,05 persen atau 65,01 poin di akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 25 Maret 2025. Kenaikan membawa IHSG loncat ke level 6.226,23. 

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Phintraco Sekuritas melaporkan pergerakan indeks terpantau berasa dalam kisaran area 6.178-6.265. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 5,31 triliun.

Secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada MACD sementara Stochastic RSI bergerak menuju oversold area. Lebih lanjut, IHSG diproyeksi lanjut menguat apabila mampu bertahan di atas area 6.200.

IHSG Ditutup Semakin Tergerus Jelang Long Weekend Tapi 5 Saham Gagah di Zona Hijau

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level 6.200-6.250 pada perdagangan sesi kedua," demikian dikutip dari riset Phintraco Sekuritas pada Selasa, 25 Maret 2025.

IHSG. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sempat Anjlok ke Level 7.180, IHSG Sesi I Pangkas Koreksi Jadi 5 Poin

Lonjakan sejalan rebound hampir seluruh sektor saham. Sektor industrial jadi satu-satunya yang parkir di zona merah karena terkoreksi sebesar 0,20 persen. 

Sementara itu, tiga sektor yang mencatat lonjakan tertinggi antara lain sektor kesehatan melambung 2,08 persen, sektor keuangan melesat 1,75 persen dan sektor teknologi meningkat 0,76 persen.

Beberapa saham juga mencatat lompatan harga signifikan. Emiten saham yang mengalami kenaikan paling tinggi sebagai top gainers di antaranya:

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Tbk di Rembang

Photo :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

Saham SMGR melejit sebesar 5,86 persen atau 130 poin hingga menembus area 2.350.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Saham PTBA menyusul kenakkan sebesar 5,65 persen atau 130 poin ke level 2.430.

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Hasil positif juga dicatat saham ARTO, yakni melonjak sebanyak 80 poin atau 5,63 persen menjadi 1.500.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya