Dibuka Menghijau, IHSG Uji Resistance di Level 8.000 Saat Bursa Asia Melemah

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 40 poin atau 0,51 persen di level 8.065 pada pembukaan perdagangan Kamis, 18 September 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi menguji resistance pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpotensi tes resistance baru di 8.075-8.100 setelah BI dan The Fed memangkas rate 25 bps," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 18 September 2025.



Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :

• VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia beragam pada perdagangan Rabu kemarin, dengan mayoritas indeks melemah.

"Pelemahan Bursa Asia, seiring investor wait and see menjelang keputusan suku bunga The Fed pada Rabu, 17 September 2025 waktu AS," ujar Fanny.

Indeks Jepang, Nikkei 225 melemah 0,25 persen dan Topix turun 0,71 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,05 persen dan Kosdaq melemah 0,74 persen.

Sementara itu, Hang Seng Hong Kong naik 1,78 persen, Taiex Taiwan turun 0,75 persen, dan ASX 200 Australia melemah 0,67 persen.

Di sisi lain, Straits Times turun 0,32 persen dan FTSE Malaysia naik 0,72 persen.

"Support IHSG berada di level 7.900-7.970 sementara resist IHSG di rentang 8.075-8.100," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Hang Seng Hong Kong naik 1,78 persen, Taiex Taiwan turun 0,75 persen, dan ASX 200 Australia melemah 0,67 persen.