Energi Mega Persada Raih Laba Bersih US$75,39 Juta di 2024, Melesat 10 Persen

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.
Sumber :
  • EMP.id

Jakarta, VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melaporkan kinerja keuangan di sepanjang tahun 2024. Dimana, perseroan mencatat total penjualan sebesar US$467,42 juta atau naik 11 persen, dibandingkan penjualan di 2023 yang sebesar US$420,77 juta.

Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

Wakil Direktur Utama & Chief Financial Officer (CFO) EMP, Edoardus Ardianto menambahkan, perolehan itu ditambah dengan kinerja EBITDA US$278,85 juta atau naik 5 persen, dibandingkan tahun 2023 yang sebesar US$265,70 juta.

Dengan demikian, perolehan laba bersih EMP di tahun 2024 tercatat sebesar US$75,39 juta atau naik 10 persen, dibandingkan laba bersih di 2023 yang sebesar US$68,43 juta.

Tembus Rekor Tertinggi 5 Tahun, Alfamart Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun

"Kinerja penjualan, EBITDA, dan laba bersih perusahaan mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 11 persen, 5 persen, dan 10 persen di tahun 2024 dari periode sebelumnya," kata Edoardus dalam keterangannya, Selasa, 25 Maret 2025.

Proyek Energi Mega Persada.

Photo :
  • energi-mp.com
EMP Gandeng Japex Percepat Pembangunan Blok Gas Gebang di Sumut

Dia menjelaskan, kenaikan produksi minyak dan harga jual gas yang lebih tinggi, menjadi 2 faktor utama membaiknya kinerja keuangan EMP di tahun 2024 tersebut.

"Apalagi produksi gas dan harga jual minyak EMP cukup konsisten di tahun 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujarnya.

Senada, Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie menambahkan, keberhasilan EMP atas akuisisi 2 aset minyak yakni KKS Siak (Siak) dan KKS Kampar (Kampar) di Riau, Sumatera, memiliki andil besar dalam kenaikan produksi minyak Perusahaan.

"Kami juga berharap akuisisi atas KKS Sengkang (Sengkang) di Sulawesi Selatan, juga akan meningkatkan produksi gas di tahun ini," kata Syailendra.

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Melalui anak-anak usahanya, EMP memiliki 100 persen saham di Sengkang, setelah diselesaikannya pembelian atas tambahan 51 persen saham di Sengkang pada Oktober 2024 lalu. Saat ini, Sengkang memproduksi sekitar 40-45 juta kaki kubik gas per hari, dan memiliki cadangan gas terbukti & terukur (cadangan 2P) sebesar 380 milyar kaki kubik gas. EMP melalui anak-anak usahanya juga memiliki 90 persen saham di Siak dan Kampar.

"Kedua aset tersebut memiliki total produksi sekitar 3.000 barel minyak per hari, dan memiliki estimasi cadangan terbukti dan terukur (cadangan 2P), serta sumber daya kontingen (sumber daya 2C) recoverable sebesar 24 juta barel minyak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya