Penumpang Whoosh dari Bandung Diimbau Pakai KA Feeder, Ini Alasannya

Jakarta, VIVA – PT KCIC memprediksi bahwa hari ini, Minggu, 6 April 2025, akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran.

General Manager (GM) Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, hingga pagi tadi tiket yang terjual telah mencapai 20.000 lembar, dan masih akan terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara online maupun offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

"Berdasarkan tren penumpang selama periode libur Lebaran, diprediksi total penumpang hari ini akan mencapai dari 23.000 penumpang, sebagaimana terjadi pada Jumat dan Sabtu kemarin yang mencatatkan jumlah 22.500 penumpang dalam satu hari," kata Eva dalam keterangannya, Minggu, 6 April 2025.

"Secara total hingga kini sebanyak 280 ribu tiket Whoosh telah terjual untuk perjalanan di momen angkutan lebaran," ujarnya.

Eva menambahkan, seiring tingginya minat masyarakat pada momen arus balik ini, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual. Untuk itu, penumpang disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket, baik melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, atau mitra penjualan resmi lainnya dan dapat memilih keberangkatan untuk malam hari.

"Kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 WIB dan Pukul 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim," ujar Eva.

KCIC menghimbau Penumpang Whoosh dari wilayah Bandung dan Cimahi yang ingin menuju Stasiun Padalarang, agar memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar. Jadwal keberangkatan KA Feeder telah disesuaikan dengan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, sehingga penumpang tidak perlu khawatir tertinggal atau terhambat kemacetan menuju stasiun.

Dengan menggunakan KA Feeder, perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang hanya memerlukan waktu 18 menit, sementara dari Stasiun Cimahi hanya membutuhkan 7 menit. Layanan ini juga membantu penumpang terhindar dari risiko kemacetan di jalan raya, sehingga menjadi pilihan yang lebih andal untuk mengejar jadwal keberangkatan Whoosh.

“Peningkatan jumlah penumpang pada puncak arus balik ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan Whoosh. Kami mengimbau seluruh penumpang untuk datang tepat waktu, minimal 30 menit sebelum keberangkatan, agar perjalanan tetap lancar dan nyaman," ujarnya.

Whoosh Tabrak Biawak Bikin Delay, Sudah 10 Kali Selama 2025

Lagi perjalanan Whoosh G1036 relasi Tegalluar Summarecon – Halim mengalami delay atau keterlambatan sekitar 40 menit akibat menabrak seekor hewan biawak. 

VIVA.co.id

26 Juli 2025