IHSG Dibuka Anjlok 9 Persen, BEI Lakukan Trading Halt
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 596 poin atau 9,16 persen di level 5914, pada pembukaan perdagangan Selasa, 8 April 2025.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) pun langsung mengambil langkah taktis dengan melakukan trading halt, setelah sebelumnya selaku Self Regulatory Organization (SRO) mereka juga telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.
Pantauan VIVAÂ di RTI pukul 09.01 WIB, perdagangan IHSG menunjukkan level koreksi yang mencapai 9,19 persen atau 598,55 poin, ke level 5.912,06. Sementara rentang pergerakan IHSG tercatat berada di sekitar 5.912 hingga 5.914.
Total perdagangan saham terpantau mencapai 1,59 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,92 triliun dan frekuensi sebanyak 64.620 kali.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- VIVA/M Ali Wafa
Pada pembukaan perdagangan IHSG yang lesu pagi ini, tercatat ada 9 saham menguat, 552 saham melemah, dan 65 saham stagnan.
Sementara kapitalisasi pasar alias market capitalization di pembukaan perdagangan IHSG pagi hari ini tercatat mencapai Rp 11.280 triliun.
Sebagai informasi, pergerakan IHSG dalam enam bulan terakhir tercatat melemah 24,51 persen,secara year-to-date (ytd) melemah 16,50 persen, dan dalam setahun terakhir juga tercatat melemah 18,96 persen.
Sesuai ketentuan BEI yang diterbitkan Selasa (8/4/2025) pagi sebelum pembukaan perdagangan, jika IHSG mengalami penurunan lebih dari 8% dalam satu hari perdagangan, BEI akan melakukan trading halt selama 30 menit.
Dalam aturan tersebut juga dinyatakan, jika penurunan IHSG berlanjut hingga lebih 15 persen, BEI akan kembali melakukan trading halt selama 30 menit. Namun, apabila IHSG tetap melemah hingga lebih 20 persen, BEI akan memberlakukan trading suspend.