IHSG Sesi I Anjlok 7,72 Persen Tertekan Kebijakan Tarif Trump
- Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,72 persen atau 502,14 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 8 April 2025. Koreksi menyebabkan indeks terjerembab ke level 6.008,47.
Pada awal sesi pembukaan perdagangan, IHSG sempat jatuh lebih dari 9 persen ke posisi 5.914. Kemerosotan seiring respons negatif pasar terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam kisaran area 5.882-6.030. Sementara itu, nilai transaksi tercatat mencapai Rp 12,54 triliun.
Mengutip data Phintraco Sekurutas, seluruh indeks sektoral mengalami tekanan. Sektor material dasar terjun 12,40 persen, sektor teknologi menyusut 10,19 persen dan sektor consumer primer melemah 8,49 persen.
IHSG Ditutup Melemah
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Seluruh emiten saham di papan utama bursa ‘terbakar’. Phintraco mendata tiga saham dengan penurunan tertinggi (top losers) di antaranya saham INCO turun 14,76 persen, saham SMGR tergerus 14,72 persen dan saham MDKA menyusut 14,69 persen.
Koreksi tajam bersamaan pelemahan nilai tukar rupiah yang ikut terdepresiasi 1,72 persen menjadi Rp 16.842 pada siang hari ini. Secara teknikal, pergerakan IHSG dibuka dengan gap down yang kemudian diikuti oleh pelebaran negative slope.
"Dengan mempertimbangkan kondisi sentimen yang ada, IHSG akan bergerak dalam rentang 6.000–6.025 pada sesi kedua perdagangan hari ini," prediksi Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip pada Selasa, 8 April 2025.
Nilai transaksi perdagangan (turnover) saham sepanjang sesi pertama tercatat sebanyak Rp 12,54 triliun. Dengan volume transaksi mencapai Rp 13,79 juta.