IHSG Parkir di Level 5.996 saat Penutupan Pasar, 5 Saham Catat Kenaikan Pesat
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 7,90 persen atau 514,47 poin saat penutupan perdagangan pada Selasa, 8 April 2025. Penurunan menyebabkan indeks terperosok ke level 5.996,14.
Posisi penutupan IHSG lebih tinggi daripada koreksi yang terjadi pada awal pembukaan pasar sebesar 9,19 persen atau 598,56 poin menjadi 5.912,06. Penurunan tajam membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan trading halt pertama selama 30 menit.
Koreksi drastis di sesi perdana perdagangan pasar pasca libur lebaran dipicu kejatuhan seluruh sektor saham. Kebijakan resiprokal perdagangan oleh Presiden Donald Trump turut menekan pergerakan IHSG.
Dikutip data Phintraco Sekuritas pada Selasa, 8 April 2025, nilai transaksi tercatat sebanyak 20,91 triliun. Selama sesi perdagangan hari ini, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 5.882-6.036.
IHSG Ditutup Melemah
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Berdasarkan pantauan VIVA di aplikasi Stockbit, seluruh sektor terbakar di zona merah. Tiga sektor yang mengalami penurunan paling parah meliputi sektor material dasar melemah 10,54 persen, sektor teknologi anjlok 10,23 persen dan sektor consumer primer tergerus 8,82 persen.Â
Meski IHSG anjlok, sederet saham berhasil membukukan kenaikan relatif tinggi di antaranya:
PT Shield On Service Tbk (SOSS)
Saham SOSS menguat 24,73 persen atau 82 poin menjadi 464.
PT Era Graharealty Tbk (IPAC)
Era Real Estate
- Ist
Saham IPAC melesat 9,33 persen atau 14 poin ke level 164.
PT Indo Straits Tbk (PTIS)
Saham PTIS melonjak 7,41 persen atau 16 poin hingga menembus level 232.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS)
Saham RUIS meningkat 6,52 persen atau 9 poin menjadi 147.
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
Saham KRYA menguat sebanyak 5,08 persen atau 3 poin menjadi 62.