Rupiah Menguat Didorong Kekhawatiran Resesi Ekonomi Amerika Serikat

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 11 April 2025. Rupiah menguat sebesar 26 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 16.798 per dolar AS.

Rupiah Menguat di Pasar Spot di Tengah Dinamisnya Situasi Sosial-Politik RI

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.779 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini didorong oleh kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS).

Rupiah Makin Anjlok Imbas Demo Lanjutan, Pengamat Ingatkan Pemerintah Peristiwa 1998

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang anjlok ke level terendah dalam lebih dari setengah tahun oleh kekhawatiran resesi di AS dari perang dagang," ujar Lukman kepada VIVA, Jumat, 11 April 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Rupiah Sempat Anjlok ke 16.513, Tewasnya Ojol Oleh Brimob Jadi Sentimen Negatif

Lukman menjelaskan, dolar AS juga tertekan akibat meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed, yang dipicu oleh data inflasi AS.

"Dolar AS juga tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed menyusul data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan," jelasnya.

Kendati demikian, Lukman mengatakan bahwa penguatan nilai tukar rupiah ini akan terbatas di tengah sentimen risk off di pasar equitas. Untuk itu rupiah diperkirakan menguat ke level Rp 16.700-Rp 16.900.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Melemah Meski Sektor Manufaktur Mulai Ekspansif

Di pasar spot hingga pukul 09.12 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.446 per dolar AS, melemah 28 poin atau 0,17 persen dari sebelumnya Rp 16.418 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025