Rupiah Menguat Didorong Kekhawatiran Resesi Ekonomi Amerika Serikat

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 11 April 2025. Rupiah menguat sebesar 26 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 16.798 per dolar AS.

Tolak Gugatan Redenominasi Rp1.000 jadi Rp1, MK Minta Diajukan ke Pembuat UU

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.779 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini didorong oleh kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS).

BI Rate Dipangkas, Rupiah Dibuka Melemah Imbas Tarif Trump 19 Persen

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang anjlok ke level terendah dalam lebih dari setengah tahun oleh kekhawatiran resesi di AS dari perang dagang," ujar Lukman kepada VIVA, Jumat, 11 April 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Rupiah Dibuka Melemah Akibat Khawatir Dampak Tarif Trump Bagi Industri Furnitur RI

Lukman menjelaskan, dolar AS juga tertekan akibat meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed, yang dipicu oleh data inflasi AS.

"Dolar AS juga tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed menyusul data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan," jelasnya.

Kendati demikian, Lukman mengatakan bahwa penguatan nilai tukar rupiah ini akan terbatas di tengah sentimen risk off di pasar equitas. Untuk itu rupiah diperkirakan menguat ke level Rp 16.700-Rp 16.900.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

Di pasar spot, rupiah dibuka di Rp 16.299 per US$ pada Jumat, 18 Juli 2025 hingga pukul 09.37 WIB. Menguat 42 poin atau 0,25 persen, dari sebelumnya di Rp 16.341 per US$.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025