Lobi Tarif Impor Trump, Perusahaan Indonesia Siap Berinvestasi di AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, ada perusahaan Indonesia yang akan berinvestasi di Amerika Serikat (AS). Investasi ini dilakukan sebagai bentuk negosiasi Indonesia terkait tarif resiprokal atau timbal balik sebesar 32 persen.

Prabowo Akan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB Pukul 20.00 WIB

Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers, Perkembangan dan Persiapan Pertemuan dengan Pemerintah Amerika Serikat Terkait Tarif Perdagangan.

“Secara teknis juga Indonesia juga akan ada selain mengundang investasi Amerika di Indonesia. Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika,” ujar Airlangga Senin, 14 April 2025.

RI Kantongi Komitmen Investasi US$23,8 Miliar di Paviliun Indonesia Expo 2025 Osaka

Namun, Airlangga tidak berbicara lebih jauh perusahaan mana dan komoditas apa yang akan berinvestasi di Amerika Serikat. Airlangga mengatakan, hal ini akan bergantung dari negosiasi yang dilakukan.

Airlangga menyebut, untuk kesepakatan dengan pihak AS ini akan diumumkan langsung oleh pemerintah. “Sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti. Nah itu (komoditas dan perusahaan) nanti diumumkannya di sana (AS),” jelasnya.

Dari Osaka, Prabowo Langsung Bertolak ke AS Hadiri Sidang Umum PBB

Sebagai informasi, jajaran Kabinet Merah Putih akan terbang ke Amerika Serikat (AS) mulai 16-23 April 2025, guna melakukan negosiasi dengan pemerintah AS terkait tarif resiprokal atau timbal balik 32 persen. Sejumlah bakal pun dipersiapkan pemerintah agar negosiasi berjalan lancar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, beberapa pejabat yang berangkat ini diantaranya dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

"Pada tanggal 16-23 nanti beberapa menteri yang ditugaskan oleh Pak Presiden dan juga hadir disini Ketua OJK. Sehingga kami akan bertemu dengan USTR, dengan Sekretaris Comers, dengan Menteri Sekretaris State, dan juga Sekretari Treasury," ujar Airlangga.

Presiden AS Donald Trump mengecam aksi penembakan Charlie Kirk

Pekerja Asing di AS Panik Usai Trump Naikkan Biaya Visa Jadi Rp1,6 Miliar

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan biaya lebih US$100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) per tahun untuk visa pekerja asing

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025