Menkeu Purbaya Putar Otak, Kurangi Subsidi Listrik Tanpa Naikkan Tarif
- Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk menekan subsidi listrik tanpa membebani masyarakat dengan kenaikan tarif.
Hal itu disampaikan Purbaya usai rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 September 2025.
Dalam rapat tersebut turut dibahas pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) lain yang lebih efisien.
“Waktu di Hambalang kemarin, ada diskusi tentang program pengurangan subsidi listrik dengan penggunaan PLTS Surya. Tapi harganya masih agak tinggi. Sekarang sedang dicari teknologi baru supaya harga produksinya mendekati harga murah sekarang, sehingga subsidi bisa mengecil atau hilang,” kata Purbaya kepada wartawan, dikutip Sabtu, 20 September 2025.
Ia menekankan bahwa pengurangan subsidi listrik dari pemerintah jangan sampai berujung pada kenaikan tarif listrik masyarakat.
“Tujuannya itu. Kalau subsidi berkurang, bukan dinaikkan harganya, tapi dicari sumber listrik yang biayanya murah,” katanya.
Meski begitu, Purbaya mengakui prosesnya tidak bisa instan. Pemerintah akan menghitung kebutuhan investasi awal untuk memastikan teknologi PLTS dan produksi baterai maupun panel surya dalam negeri benar-benar efisien.
“Maunya subsidi itu hilang semua, tapi nggak segampang itu. Saya sudah lihat desain PLTS yang menjanjikan, tapi hitungannya belum selesai. Masih harus dikerjakan lagi,” katanya.
Menurutnya, kementerian terkait, khususnya Kementerian ESDM, akan menentukan jadwal implementasi.
Ia memastikan setiap kebijakan akan diarahkan pada penyediaan listrik yang lebih murah dan berkelanjutan, sambil menjaga daya beli masyarakat. (Ant)