Dipimpin LG, Korsorsium Korsel Tarik Proyek Senilai Rp 130 Triliun dari RI

Ilustrasi mobil listrik / cas kendaraan listrik
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Jakarta, VIVA – Konsorsium Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won atau Rp 130,7 triliun di Indonesia. Proyek yang dimaksud adalah pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia,

Tumbuh 28,6%, SKK: Investasi Hulu Migas Capai Rp 118 Triliun di Semester I-2025

Menurut sumber dari kantor berita Yonhap, konsorsium tersebut meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya. Sebelumnya mereka telah menyatakan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah perusahaan milik negara untuk membangun "rantai nilai menyeluruh" untuk baterai EV.

Dalam inisiatif tersebut, mereka berencana untuk membangun seluruh proses mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katode, dan pembuatan sel baterai. Seperti diketahui, Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, bahan utama dalam baterai EV.

Bitcoin vs Ethereum, Mana Investasi Kripto yang Paling Cuan dan bikin Cepat Kaya?

Ilustrasi pabrik baterai mobil listrik.

Photo :
  • Electrek

Sumber tersebut pun mengatakan bahwa konsorsium itu telah memutuskan untuk menarik proyek tersebut, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia. Alasannya, karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya yang disebut "jurang" EV, yang merujuk pada perlambatan sementara atau puncak permintaan EV global.

Temui Petinggi Holdings, Airlangga Dorong Temasek Tambah Investasi di RI

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut," kata seorang pejabat dari LG Energy Solution.

"Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," katanya. (Ant)

Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir

Tarik Investasi Global ke Indonesia, Danantara dan Kemenlu Jalin Kemitraan Strategis

BPI Danantara dan Kemenlu RI perkuat diplomasi ekonomi untuk dorong investasi global, dukung pertumbuhan inklusif dan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025