Prabowo Sebut Uang Beredar di Desa Capai Rp8 M per Tahun Imbas Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto kunjungan ke Ogan Ilir, Sumsel
Sumber :
  • FB

Sumsel, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memperkirakan peredaran uang di desa dalam satu tahun terus meningkat, mencapai Rp8 miliar. Kepala Negara mengatakan, hal itu terjadi karena program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Telkomsel Hadirkan Kembali Program Baktiku Negeriku 2025, Berdayakan dan Akselerasikan Digitalisasi Desa

"Dengan program makan bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah Rp 6 miliar satu tahun. Minimal 5, 6, ada yang 7, ada yang 8 miliar,"  kata Presiden Prabowo saat meluncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, dikutip Kamis, 24 April 2025.

Prabowo mengungkapkan kenaikan peredaran uang tersebut terjadi 500 persen dalam satu tahun. Pasalnya, uang beredar di desa sebelumnya hanya senilai Rp1 miliar. 

Sri Mulyani Beberkan Tren Pelemahan Ekonomi Mulai Terjadi Imbas Kebijakan Tarif Trump

"Yang tadinya hanya 1 miliar beredar di desa menjadi 6 miliar satu desa. Kenapa? Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecematan hidup," ujarnya.

Diketahui, Pemerintah Indonesia berencana membentuk 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Terkait hal tersebut, Prabowo menginstruksikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani untuk menyiapkan modalnya.

Volatilitas Ekonomi Global Meningkat, Sri Mulyani Sebut Negara Besar Jadi Biang Keroknya

Adapun instruksi tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Menyusun kebijakan penyaluran sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 sebagai modal awal pembentukan 80.000 (delapan puluh ribu) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," demikian instruksi Prabowo, Senin, 14 April 2025.

Prabowo juga meminta Sri Mulyani untuk memberikan dukungan insentif kepada desa/kelurahan yang telah berpartisipasi aktif dalam pembentukan 80.000 Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih.

"Melalui alokasi kinerja dan atau alokasi insentif dalam pengalokasian dana desa," ujarnya.

Prabowo juga menyampaikan instruksi kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar memberikan dukungan melalui Bank Himbara sebagai salah satu sumber pendanaan pemerintah atas kebutuhan investasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Memberikan dukungan kepada Bank Himbara sebagai salah satu penyedia pendanaan melalui program khusus Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas kebutuhan modal kerja Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (skema executing)," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya