Rupiah Bergejolak, Menteri Rosan: Jadi Pertimbangan Investor

Ilustrasi arah investasi
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani yakin gejolak rupiah tak berpengaruh terhadap minat investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. 

Dongkrak Pembangunan Berkelanjutan, Huayou Cobalt dan UN Global Compact Perkuat Kerja Sama Tiongkok-Indonesia

Dia menjelaskan para investor akan melihat pergerakan rupiah untuk memutuskan rencana investasi mereka. Namun, pergerakan rupiah saat ini masih dalam rentang yang dapat diterima para investor. 

"Pasti mereka itu dalam berinvestasi pasti melihat pergerakan mata uang kita. Dan selama ini mereka melihat kan boleh dibilang kita ini relatif pergerakan mata uang kita itu menjadi salah satu (pertimbangan) mereka untuk melakukan investasi, iya. Tetapi mereka melihatnya masih dalam range yang di mana acceptable. Itu kan yang mereka sampaikan ke saya," ujar Rosan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis, 24 April 2025.

Usai Kunjungan PM Li Qiang, Perusahaan Baterai Asal China Bakal Tambah Investasi di Indonesia

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Rosan menjelaskan para investor bakal menilai risiko sebelum memutuskan berinvestasi di Tanah Air. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah pergerakan mata uang. "Tetapi, so far, feedback-nya ke kita itu masih on the range yang acceptable buat mereka," katanya. 

Macron Datang ke RI, BKPM Ungkap Perusahaan Prancis Bakal Investasi Panel Surya

Maka itu, Rosan meyakini fluktuasi rupiah saat ini tidak menghambat minat investasi di Indonesia. "Jadi investasi masih bisa berjalan," katanya.  

Hal itu bisa terlihat dari realisasi investasi pada tiga bulan pertama di tahun 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau 24,4 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun. Sementara realisasi investasi asing mencapai Rp230,4 triliun atau sebesar 49,5 persen.

Personel Polda Jateng lakukan Operasi Aman Candi 2025.

Polda Jawa Tengah Ungkap 545 Kasus Premanisme Selama Operasi Aman Candi 2025

Selama 18 hari pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Polda Jawa Tengah melakukan upaya memberantas aksi premanisme. Ratusan kasus berhasil diungkap.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025