IHSG Ditutup Amblas 20 Poin, Saham ISAT, AKRA, dan PGEO Jadi Top Gainers

Pergerakan IHSG beberapa waktu lalu (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke level 6.613,47 pada penutupan perdagangan Kamis, 24 April 2025. IHSG mencatatkan koreksi sebesar 0,31 persen atau 20,89 poin. 

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

Phintraco Sekuritas mengamati pergerakan indeks berada dalam rentang area 6.585-6.671. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 13,21 triliun.

"Secara teknikal, terbentuk pola death cross di area overbought, disertai dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan positive slope," jelas Phintraco Sekuritas yang dikutipn dari risetnya pada Kamis, 24 April 2025. 

Teguk Bakal Diambil Alih Perusahaan Singapura

Dari domestik, perhatian pasar tertuju pada rilis data peredaran uang pada bulan Maret. Pada Februari jumlah uang beredar mencatat pertumbuhan 5,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 9,2 triliun.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saham Sritex Bakal Didepak dari Bursa Efek Indonesia

IHSG melemah dipicu anjloknya sejumlah sektor saham yang pada sesi pertama sukses menguat seluruhnya. Sektor properti tergerus 0,36 persen, sektor consumer primer menyusut 0,21 persen dan sektor keuangan merosot 0,16 persen.

Namun, sederet sektor saham lainnya berhasil mempertahankan kenaikan. Sektor consumer non primer melesat 1,22 persen, sektor kesehatan meningkat 0,71 persen dan sektor industri melonjak 0,65 persen.

Berikut rangkuman emiten saham top gainers yang diperdaganhkan pada papan utama diantaranya:

PT Indosat Tbk (ISAT)

Saham ISAT menorehkan kenaikan sebesar 6,92 persen atau 120 poin sehingga menutup sesi pasar di level 1.855.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Saham PGEO ikut melocat ke area 920 setelah menguat 6,36 persen atau 55 poin.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saham AKRA menyusul lonjakan sebesar 5,29 persen atau 60 menjadi 1.195.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya