5 Kebiasaan Belanja Ini Ternyata Bikin Dompet Jebol, Nomor 3 Sering Tak Disadari!
- freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA – Tanpa disadari, ternyata banyak kebiasaan harian yang justru membuat pengeluaran membengkak tanpa memberikan manfaat yang sepadan. Menurut pakar hidup hemat asal Amerika Serikat, Austin Williams, jutaan rupiah bisa terbuang sia-sia setiap tahun hanya karena pengelolaan finansial yang buruk.
Melansir dari GOBanking Rates, Williams menyebut ada lima kebiasaan umum yang secara tak sadar membuat banyak orang lebih boros. Jika Anda termasuk pelakunya, kini saatnya mengubah strategi agar keuangan tetap sehat dan bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan yang lebih penting.
Lantas, kebiasaan apa saja sih? Simak informasi selengkapnya, seperti dirangkum pada Jumat, 25 April 2025.
Ilustrasi belanja barang branded
- BRI
1. Membeli Barang yang Tak Pernah Digunakan
Williams menyebut kebiasaan ini sebagai pengeluaran yang paling sia-sia. Misalnya, membeli camilan sehat seperti hummus dan wortel karena merasa itu pilihan baik, tapi kenyataannya tidak pernah dimakan. Alhasil, uang ratusan ribuan pun melayang begitu saja, padahal masih bisa dialihkan ke tabungan atau investasi kecil-kecilan.
2. Mengeluarkan Uang Terlalu Banyak untuk Hal yang Sama
Beberapa kebiasaan konsumsi sebenarnya sah-sah saja, tapi jadi boros saat dilakukan secara berlebihan. Contohnya, kebiasaannya makan di luar hingga menghabiskan ratusan ribu rupiah per minggu. Dia menyarankan, untuk tidak menghilangkan kebiasaan ini sepenuhnya, tetapi cukup dikurangi agar tetap terasa spesial dan lebih bernilai.
3. Tidak Punya Solusi Murah
Banyak pengeluaran sebenarnya muncul karena alasan tertentu, seperti malas memasak. Solusinya? Coba metode batch cooking atau memasak sekaligus untuk beberapa hari. Lewat cara ini, Anda tidak perlu sering jajan di luar dan tetap punya makanan lezat dan sehat di rumah.
4. Tidak Punya Aturan Belanja
Williams menyarankan agar setiap orang memiliki aturan yang tak boleh dilanggar, seperti tidak makan di luar lebih dari sekali dalam sehari. Aturan sederhana seperti ini, membantu mengontrol pengeluaran impulsif yang sulit dikendalikan.
5. Tidak Membatasi Jumlah Pengeluaran
Kesalahan umum lainnya adalah tidak menetapkan batas nominal dalam anggaran. Misalnya, Anda bisa menetapkan batas maksimal Rp1 juta per bulan untuk belanja pakaian. Dengan begitu, Anda akan lebih aware sebelum tergoda oleh diskon atau tren kekinian.
Ingat, mengatur keuangan tidak selalu soal pengorbanan, tetapi soal strategi. Jika Anda sudah mengenali kebiasaan boros, Anda bisa menggantinya dengan kebiasaan hemat dan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari setiap rupiah yang dikeluarkan. Selamat mencoba!