Hati-hati, 5 Pekerjaan Kelas Menengah Ini Pelan-pelan Mulai Hilang!

Jakarta, VIVA – Pekerjaan yang selama ini menjadi tulang punggung kelas menengah ternyata mulai goyah. Meskipun kondisi ekonomi rumah tangga kelas menengah saat ini masih tergolong stabil, sinyal peringatan mulai bermunculan. Beberapa jenis pekerjaan yang dulu dianggap aman kini mulai berkurang, bahkan menghilang secara perlahan.

Sebuah laporan terbaru dari Bank of America mengungkapkan bahwa lapangan kerja di kalangan kelas menengah sedang dalam fase yang perlu diwaspadai. Studi tersebut juga menyoroti penurunan permintaan tenaga kerja di beberapa sektor yang selama ini dikenal sebagai penyerap utama pekerja kelas menengah.

Sektor Pekerjaan Kelas Menengah yang Mulai Hilang



Ilustrasi Manufaktur

Photo :

• freepik.com/freepik

Berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS), terdapat lima sektor utama yang menunjukkan penurunan jumlah lowongan kerja. Melansir dari GoBankingRates, berikut ini daftarnya:

• Perdagangan
• Transportasi dan Utilitas
• Manufaktur
• Informasi dan Media
• Konstruksi, Pendidikan Swasta, dan Layanan Kesehatan

Noah Yosif, Kepala Ekonom dari American Staffing Association, menjelaskan bahwa berbagai tantangan ekonomi seperti inflasi, suku bunga tinggi, dan tarif impor menyebabkan biaya operasional perusahaan meningkat. Hal ini membuat banyak perusahaan enggan membuka lowongan kerja baru atau bahkan tidak mengganti posisi yang kosong.



Ilustrasi Mengelola Keuangan

Photo :

• pexels.com/Tima Miroshnichenko

Meski begitu, ada kabar baik. Beberapa sektor yang masih banyak menyerap tenaga kerja kelas menengah menunjukkan pertumbuhan positif, seperti:

Sektor-sektor ini tetap aktif mencari tenaga kerja karena kekurangan sumber daya manusia atau membutuhkan keterampilan khusus.

Untuk bertahan, pekerja kelas menengah perlu mengamankan masa depan karier mereka dengan cara:

Perubahan di dunia kerja memang tak bisa dihindari, terutama bagi para pekerja kelas menengah. Beberapa pekerjaan mulai berkurang seiring perkembangan teknologi, naiknya biaya operasional, hingga pergeseran kebutuhan industri. Namun, hal ini bukan berarti tidak ada harapan.

Kunci untuk tetap bertahan adalah adaptasi. Mulailah dengan mengasah keterampilan baru yang relevan, seperti kemampuan berpikir kritis, strategi sistem, hingga literasi teknologi. Jangan ragu juga untuk memperluas jaringan profesional dan memperkuat reputasi kerja di media sosial atau platform profesional.

Ingat, dunia kerja akan terus berubah. Tapi jika kita mau belajar dan beradaptasi, maka peluang baru pasti akan terbuka lebar. Jangan menunggu sampai pekerjaan hilang, lebih baik persiapkan diri dari sekarang.

Halaman Selanjutnya

Tidak Semua Sektor Melemah