Bumi Resources Minerals Cetak Laba Bersih Rp 248,78 Miliar di Kuartal I-2025

Fasilitas produksi Bumi Resources Minerals di proyek emas Palu
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

Jakarta, VIVA – Emiten tambang emas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), mencetak laba bersih sebesar US$14,8 juta atau setara dengan Rp 248,78 miliar (asumsi kurs Rp16.810 per dolar AS). 

Hari Terpendek Sepanjang Sejarah Akan Terjadi Lagi, Apa Dampaknya bagi Manusia?

Direktur & Chief Financial Officer BRMS, Charles Gobel mengatakan, perolehan laba bersih itu melonjak signifikan 296 persen secara year-on-year (yoy), dibandingkan laba sebesar US$3,75 juta pada kuartal I-2024.

BRMS juga membukukan pendapatan sebesar US$63,3 juta atau setara dengan Rp1,06 triliun pada kuartal I-2025, naik 212 persen (yoy) dari kuartal I-2024 yang sebesar US$20,32 juta.

Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 12 Juli 2025: Dibanderol Rp1,919 Juta per Gram

"Kinerja keuangan yang semakin membaik disebabkan oleh peningkatan produksi emas dari anak usaha kami di Palu, yaitu PT Citra Palu Minerals, dan kenaikan harga jual emas," kata Charles dalam keterangannya, Selasa, 29 April 2025.

Direktur Utama & Chief Executive Officer BRMS, Agus Projosasmito menambahkan, selama ini bijih-bijih emas yang diproses BRMS memiliki rata-rata kandungan emas 1,5 gram per ton, dari area penambangan terbuka BRMS di Poboya, Palu. 

Harga Emas Hari Ini 11 Juli 2025: Antam Perkasa, Produk Global Kinclong Gegara Tarif Trump ke Kanada

Dore bullion BRMS sebelum diproses menjadi emas murni.

Photo :
  • Bumi Resources Minerals

"Dengan adanya dukungan penuh dari PT Macmahon Indonesia, kami berharap untuk dapat mulai menambang dari prospek tambang emas bawah tanah kami di Poboya, Palu pada semester II-2027," kata Agus.

Pada 3 bulan pertama 2025, BRMS juga mencatatkan 682 kg atau 21.922 ons emas yang terjual, atau naik 128 persen dari periode yang sama tahun lalu.

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (ilustrasi)

Photo :
  • Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Harga rata-rata penjualan emas BRMS selama 3 bulan pertama naik 35 persen menjadi US$2.809 per ons, dari sebelumnya sebesar US$2.083 per ons secara tahunan.

"Prospek tambang emas bawah tanah ini diperkirakan memiliki rata-rata kandungan emas sebesar 4,9 gram per ton, yang akan berdampak terhadap peningkatan produksi yang signifikan dari BRMS pada akhir 2027 atau awal 2028," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya