Di Hadapan Prabowo, Said Iqbal Minta Upah Buruh Naik 10 Persen
Kamis, 1 Mei 2025 - 15:56 WIB
Sumber :
- Repro Video.
Jakarta, VIVA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta agar buruh mendapat upah yang layak dengan kenaikan sebesar 10 persen.
Hal itu disampaikan Said di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Monas, Jakarta Pusat.
"Bahkan dulu dengar-dengarnya mau 10 persen. Mudah-mudahan Pak Menko perekonomian mendukung juga Pak Menaker," ujar Said Kamis, 1 Mei 2025.
Baca Juga :
Presiden Prabowo Hadiri Laga Persib vs Persis?
Adapun kenaikan upah ini merupakan salah satu tuntutan dari 6 lainnya. Namun, Said mengatakan bahwa tahun ini upah para pekerja sudah layak, dengan kenaikan mencapai 6,5 persen.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
Photo :
- Setpres
"Upah yang layak, dan itu sudah dibuktikan dengan setelah 10 tahun tidak pernah naik upah, 6,5 persen diputuskan oleh Presiden," ujarnya.
Sebelumnya Said mengatakan, ada enam isu utama yang akan disuarakan dalam peringatan May Day tahun ini yakni penghapusan Outsourcing, pembentukan Satgas PHK, upah Layak, pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru bukan model Omnibus Law UU Cipta Kerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan pemberantasan korupsi dengan RUU Perampasan Aset.
Prabowo Subianto.
Photo :
- Repro Video.
Dikatakan Said Iqbal, May Day bukan sekadar hari libur, melainkan momen perjuangan hak-hak buruh.
“May Day is not a holiday, May Day is struggling of labor issue. Hari buruh bukan hari libur, May Day adalah hari perjuangan kaum buruh,” tegasnya.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mewujudkan welfare state atau negara kesejahteraan yang diidamkan pekerja.
Halaman Selanjutnya
Source : Repro Video.
