Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Terus Menguat Meski Dibayangi Koreksi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 28 poin atau 0,42 persen di level 6.844 pada pembukaan perdagangan Senin, 5 Mei 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari masih berpotensi mencoba menguat ke 6.850. Jika gagal break resistance tersebut, IHSG rentan koreksi minor," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 5 Mei 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa Asia-Pasifik pada Jumat pekan lalu terpantau naik, setelah pemerintah China mengatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi kemungkinan pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Pasar di Asia Pasifik juga mengikuti kenaikan di Wall Street, yang terjadi setelah ketiga indeks utama bursa AS itu menguat.
"Karena optimisme bahwa perlambatan ekonomi global tidak akan menghambat kemajuan pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)," ujar Fanny.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 1,31 persen, Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,04 persen, dan Indeks Topix naik 0,31 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,12 persen dan Indeks Kosdaq naik 0,64 persen.
Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,74 persen, dan pasar saham China tutup untuk hari libur umum Hari Buruh.
"Support IHSG berada di level 6.750-6.780 sementara resist IHSG di rentang 6.830-6.850," ujarnya.