Tren Properti Sub Urban 2025: Unit Hook Makin Diburu-Harga Naik hingga 15 Persen/Tahun
- East Ventures
Jakarta, VIVA – Tren pencarian hunian di kawasan sub urban menunjukkan pergeseran pasar. Unit rumah tipe hook, kini menjadi pilihan utama konsumen, terutama di kawasan pengembangan baru seperti Karawang.Â
Pergeseran ini dipicu oleh kebutuhan akan ruang tambahan, tata letak lebih fleksibel, serta potensi investasi jangka panjang. Data internal dari Parkland Podomoro Karawang menunjukkan bahwa unit hook di kawasan pengembangannya mengalami apresiasi nilai jual rerata sebesar 12 hingga 15 persen per tahun.Â
Angka tersebut relatif lebih tinggi dibanding unit standar. Selain itu, peningkatan ini juga terjadi seiring dengan permintaan yang semakin tinggi terhadap unit hook, sementara ketersediaannya menipis. Bahkan, disebutkan bahwa saat ini unit hook hanya tersedia kurang dari 20 persen dari total unit.
Lebih lanjut, Parkland Podomoro Karawang juga mencatat bahwa 85 persen unit hook yang dipasarkan di klaster Evergreen telah terjual.Â
"Konsumen kini tidak sekadar mencari rumah, tetapi ruang hidup yang mampu memberikan nilai tambah, baik secara kualitas hidup maupun aset jangka panjang," ungkap Tedi Guswana, Regional Marketing Director, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 6 Mei 2025.
Alhasil, peluncuran dua tipe hunian baru, Grand Valerian dan Grand Azalea, dilakukan sebagai bagian dari respons pengembang terhadap meningkatnya minat terhadap unit rumah tipe hook.
Grand Valerian dirancang dengan pendekatan hunian satu sisi (detached), dengan elemen desain yang mempertimbangkan ventilasi, pencahayaan alami, dan aspek privasi. Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Parkland Podomoro Karawang yang berada di area dengan akses ke fasilitas umum dan infrastruktur, termasuk jalur Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Kawasan tersebut saat ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan, layanan kesehatan, tempat ibadah, serta area komersial dan perkantoran.