Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Bisa Menguat ke 7.000 Jika Tembus Break Resistance

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 27 poin atau 0,39 persen di level 6.925 pada pembukaan perdagangan Rabu, 7 Mei 2025.

IHSG Ditutup Kinclong 0,71 Persen Ditopang Lonjakan 3 Emiten Prajogo Pangestu

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari masih berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.000, jika berhasil break resistance di 6.900," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 7 Mei 2025.

IHSG Sesi I Menguat 36 Poin, Saham-saham di Sektor Ini Malah Terkoreksi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebagian Bursa Asia masih ditutup pada perdagangan Selasa kemarin. Indeks Hang Seng menguat 0,70 persen, Indeks Taiex Taiwan turun 0,05 persen, dan Indeks ASX 200 Australia turun tipis 0,08 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Siap Lanjutkan Penguatan di Atas Support 7.000

Sedangkan, FTSE Straits Times naik tipis 0,04 persen dan FTSE Malay turun 0,39 persen. Sementara itu, India dilaporkan telah mengusulkan tarif nol persen untuk baja, komponen mobil, dan farmasi secara timbal balik dan hingga jumlah impor tertentu.

Di sisi lain, Malaysia mengatakan pada Senin, 5 Mei 2025 kemarin bahwa Washington telah menyetujui pembicaraan lebih lanjut dan mungkin ada pemotongan tarif.

Pasar saham China kembali melanjutkan perdagangan setelah libur Hari Buruh, di tengah tanda-tanda AS dan China untuk menyelesaikan sengketa perdagangan setelah menggunakan tarif balasan.

Selain itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) jasa Caixin China turun menjadi 50,7 dibandingkan bulan lalu yang sebesar 51,9. Sementara itu, pasar saham Jepang dan Korea Selatan tutup karena hari libur umum.

"Support IHSG berada di level 6.800-6.870 sementara resist IHSG di rentang 6.900-7.000," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya