Anti Boros! Ini 7 Cara Biar Tabungan di Rekening Nggak Cepat Habis

Ilustrasi bank digital.
Sumber :
  • Pixabay/kreatikar

Jakarta, VIVA – Menabung itu gampang-gampang susah. Rasanya baru saja gajian dan transfer ke rekening tabungan, tahu-tahu saldo sudah menipis karena tergoda diskon atau belanja impulsif. Kalau kamu sering mengalami hal ini, tenang! Kamu tidak sendiri. Banyak orang juga kesulitan mempertahankan isi tabungannya.

PPATK Ungkap Ada Dana Bansos Rp 2,1 Triliun Mengendap di Rekening Dormant Lebih dari 3 Tahun

Agar uang di rekening tetap aman dan tidak cepat habis, kamu perlu strategi khusus. Berikut ini tips mudah dan efektif yang bisa kamu coba agar tabungan tetap utuh dan gak cepat tergoda buat dipakai.

Ilustrasi bank digital dan bank konvensional.

Photo :
  • Freepik/gstudioimagen
Menko Polkam BG Jamin Dana Nasabah Aman Meski Rekening Diblokir PPATK

1. Pisahkan Rekening Tabungan dan Pengeluaran

Salah satu kesalahan umum adalah menyimpan semua uang dalam satu rekening. Solusinya, buat dua rekening berbeda: satu untuk kebutuhan harian dan satu lagi khusus menabung. Dengan cara ini, kamu tidak akan mudah tergoda menggunakan uang tabungan karena aksesnya dibatasi.

Mensos Ungkap 600 Ribu Penerima Bansos Main Judol, Sudah Diputus 200 Ribu

2. Gunakan Fitur Autodebet

Manfaatkan fitur autodebet di aplikasi bank digital. Setiap kali kamu menerima gaji atau penghasilan, atur agar sebagian langsung masuk ke rekening tabungan secara otomatis. Jadi, tanpa perlu dipikir lagi, uangmu sudah “menghilang” ke tempat aman.

3. Hindari Mengaktifkan Kartu Debit untuk Rekening Tabungan

Kalau rekening tabungan kamu dilengkapi kartu debit, kamu jadi mudah mengakses uangnya kapan saja. Coba nonaktifkan kartu debit untuk rekening ini, atau bahkan simpan buku tabungan dan ATM-nya di tempat yang tidak mudah dijangkau.

Ilustrasi kartu kredit/atm/bank

Photo :
  • Pixabay/ TheDigitalWay

4. Tetapkan Tujuan Tabungan yang Jelas

Tabungan tanpa tujuan sering kali jadi sasaran empuk untuk diambil sewaktu-waktu. Maka dari itu, tetapkan tujuan jelas seperti dana darurat, liburan, membeli gadget, atau dana pensiun. Tujuan ini akan jadi pengingat agar kamu tidak sembarangan memakai uangnya.

5. Terapkan Aturan “Tunda 24 Jam” Sebelum Belanja

Sebelum membeli barang yang tidak mendesak, coba tunda selama 24 jam. Biasanya, setelah berpikir ulang, kamu akan sadar kalau barang itu sebenarnya tidak terlalu penting. Ini membantu kamu menjaga saldo tetap aman.

6. Rutin Cek dan Evaluasi Pengeluaran

Catat semua pengeluaran dan evaluasi setiap minggu atau bulan. Dengan melihat ke mana uangmu mengalir, kamu bisa lebih sadar dan menekan pos pengeluaran yang tidak penting. Banyak aplikasi keuangan yang bisa membantumu memantau hal ini.

7. Jauhi Godaan Belanja Online Berlebihan

Promo dan diskon memang menggoda, apalagi kalau notifikasinya muncul terus. Cobalah matikan notifikasi aplikasi belanja, atau batasi penggunaan e-wallet yang langsung terhubung ke rekening tabungan. Ini ampuh untuk mengurangi keinginan belanja impulsif.

Menjaga tabungan tetap utuh bukan berarti kamu harus pelit, tapi lebih ke soal disiplin dan bijak mengatur keuangan. Dengan membiasakan langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih tenang, punya dana cadangan, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Yuk, mulai sekarang lindungi isi rekeningmu dari keborosan yang tidak perlu!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya