Kapan Waktu Terbaik Pakai PayLater? Ini Tipsnya agar Dompet Tetap Aman Sentosa
- Tokopedia
Jakarta, VIVA – Layanan PayLater semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang gemar belanja online. Dengan PayLater, kita bisa membeli barang sekarang dan membayarnya nanti, baik dalam tempo 30 hari atau dicicil beberapa bulan. Tapi, meskipun praktis dan menggoda, penggunaan PayLater tetap harus bijak.
Pertanyaannya, kapan waktu terbaik untuk menggunakan PayLater? Yuk, simak penjelasannya agar tidak salah langkah dan terjebak utang!
Ilustrasi Kenapa Kamu Harus Memikirkan Kembali Sebelum Menggunakan Paylater
- freepik.com
1. Saat Ada Kebutuhan Mendesak Tapi Gajian Belum Masuk
Salah satu waktu paling masuk akal menggunakan PayLater adalah saat kamu butuh barang penting secara mendesak, tapi dompet lagi kosong karena belum gajian. Misalnya, charger laptop rusak padahal kamu butuh kerja, atau kamu perlu obat dan peralatan medis.
Dalam kasus darurat seperti ini, PayLater bisa jadi solusi sementara. Namun, pastikan kamu sudah menghitung dan siap membayar saat tagihan jatuh tempo, agar tidak terkena denda atau bunga tinggi.
2. Saat Ada Promo Khusus PayLater
Beberapa e-commerce atau aplikasi kadang menawarkan diskon atau cashback eksklusif untuk pengguna PayLater. Kalau memang kamu sudah niat beli barang tersebut, dan ada keuntungan tambahan dari metode ini, maka boleh saja memanfaatkannya.
Tapi ingat, jangan tergoda belanja hanya karena promo. Tetap pastikan kamu membelinya karena benar-benar butuh dan sudah merencanakan anggarannya.
Ilustrasi: Layanan Paylater
- Freepik.com//rawfixel
3. Untuk Mengatur Arus Kas Pribadi
Bagi kamu yang punya banyak kebutuhan dalam satu waktu, tapi tidak ingin menguras rekening sekaligus, PayLater bisa membantu mengatur arus kas. Misalnya, kamu punya banyak tagihan di awal bulan, tapi ada pembelian yang juga penting, kamu bisa menundanya lewat PayLater agar tidak mengganggu pengeluaran rutin.
Namun, gunakan strategi ini hanya jika kamu yakin bisa membayar penuh saat tagihan datang. Jangan sampai kamu malah menumpuk cicilan di bulan berikutnya.
4. Saat Belanja Barang Bernilai Tetap
Gunakan PayLater untuk pembelian yang nilainya stabil atau tidak cepat turun, seperti peralatan rumah tangga, gadget untuk bekerja, atau kebutuhan usaha kecil. Hindari pakai PayLater untuk makanan cepat saji, tiket konser impulsif, atau belanja fashion musiman, karena nilai barangnya cepat menyusut.
5. Ketika Kamu Punya Kendali Finansial yang Baik
PayLater hanya cocok digunakan oleh mereka yang disiplin dalam membayar tagihan dan mengatur anggaran. Kalau kamu tipe orang yang gampang tergoda promo, lupa bayar tagihan, atau suka belanja impulsif, sebaiknya hindari PayLater.
Ingat, bunga dan denda keterlambatan bisa bikin kamu terjebak utang yang terus membengkak. Alih-alih membantu, PayLater bisa jadi beban.
PayLater bisa jadi alat bantu finansial yang bermanfaat, asal digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Gunakan saat benar-benar perlu, bukan karena ingin. Pahami kemampuan finansialmu sebelum berutang, dan jangan tergoda untuk beli sesuatu yang tidak kamu butuhkan hanya karena bisa dibayar nanti.