6 Rahasia Bisnis Bill Gates Manusia Berharta Rp1.800 Triliun, Beri Hibah Rp2,6 Triliun untuk RI
- WIRED
Jakarta, VIVA – Bill Gates merupakan sosok fenomenal di dunia bisnis dan teknologi. Sebagai pendiri Microsoft, Gates berhasil membangun kerajaan bisnis yang menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Kekayaannya pun terus berfluktuasi, mengikuti perkembangan pasar dan nilai aset yang dimilikinya. Namun, satu hal yang konsisten, yakni Bill Gates selalu menjadi simbol dari kesuksesan dan inovasi di era digital.
Menurut laporan Forbes per Mei 2025, kekayaan Bill Gates mencapai US$112,5 miliar atau sekitar Rp1.859 triliun (asumsi kurs Rp16.530 per dolar AS). Tidak hanya menginspirasi dengan kesuksesan finansial, Gates juga kerap menunjukkan kepeduliannya melalui berbagai program filantropi yang dijalankannya bersama Bill & Melinda Gates Foundation.
Kabar terbaru yang menarik perhatian, yakni kontribusinya terhadap Indonesia. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan, bahwa Bill Gates telah memberikan hibah sebesar Rp2,6 triliun untuk mendukung berbagai program di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikannya saat kunjungan Gates ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025. Penasaran, apa saja sih rahasia sukses Bill Gates dalam berbisnis?
Melansir dari Hello Leads, berikut ini adalah enam prinsip bisnis yang menjadi rahasia kesuksesan Bill Gates.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Bill Gates di Istana Negara
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
1. Kerja Keras, Termasuk di Masa Sulit
Bill Gates memulai perjalanannya dengan proyek Traf-O-Data yang akhirnya gagal karena strategi pemasaran yang kurang efektif. Namun, dia tidak menyerah dan menjadikan kegagalan itu sebagai pijakan untuk bangkit dan berinovasi.
2. Jangan Cepat Puas
Keuntungan kecil bukan alasan untuk berhenti. Gates percaya bahwa momentum awal harus dimanfaatkan untuk memperbesar skala bisnis dan menciptakan dampak jangka panjang.
3. Inovasi dengan Cepat
Dunia teknologi bergerak sangat cepat, dan Gates menekankan pentingnya menciptakan produk yang sesuai kebutuhan pasar sebelum pesaing melakukannya. Menurut dia, perusahaan yang lambat berinovasi, tentu akan segera tertinggal.
4. Belajar dari Kompetitor
Mengamati apa yang dilakukan pesaing bukanlah kelemahan, melainkan strategi cerdas. Gates kerap meninjau pendekatan lawan bisnis untuk menemukan peluang perbaikan dalam produk dan layanannya.
5. Hindari Kesalahan yang Sama
Kegagalan adalah bagian dari proses, namun mengulang kesalahan yang sama bisa menjadi penghalang kesuksesan. Gates mengajarkan pentingnya evaluasi menyeluruh agar setiap kegagalan menjadi pembelajaran berharga.
6. Terus Belajar
Dunia bisnis dan teknologi tidak pernah berhenti berubah, dan hanya mereka yang mau belajar yang mampu bertahan. Gates dikenal sebagai pembaca ulung dan pembelajar seumur hidup yang selalu haus akan pengetahuan baru.
Prinsip-prinsip tersebut menjadi fondasi dalam membangun Microsoft menjadi raksasa teknologi dunia. Bagi para pelaku usaha dan generasi muda, strategi Gates ini dapat menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan bisnis di era sekarang.