Dibuka Menghijau, IHSG Masih Coba Menguat ke Level 7.000

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 19 poin atau 0,29 persen di level 6.945 pada pembukaan perdagangan Kamis, 8 Mei 2025.

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari masih berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.000," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 8 Mei 2025.

IHSG Sesi I Menguat 25 Poin, Saham Teguk hingga KFC Jadi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pasar saham Asia menguat pada perdagangan Rabu kemarin, ditopang optimisme pasar terhadap pertemuan pejabat tinggi AS dan China yang berpotensi meredakan ketegangan dagang kedua negara.

Dibuka Menghijau, IHSG Coba Break Resistance Ditopang Penguatan Rupiah

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,14 persen, dan Topix naik 0,31 persen. Sedangkan Hang Seng Hong Kong menguat 0,13 persen, Taiex Taiwan menguat 0,12 persen, dan ASX 200 Australia naik 0,33 persen.

Kemudian, Kospi Korea Selatan naik 0,55 persen dan Kosdaq menguat 0,13 persen. Sementara FTSE Straits Times naik tipis 0,02 persen dan FTSE Malay naik 0,85 persen.

Presiden AS, Donald Trump menyatakan, China ingin menegosiasikan kesepakatan dagang untuk mengakhiri tarif balasan, dan menambahkan bahwa pertemuan antara pemimpin kedua negara akan terjadi "pada waktu yang tepat".

Di China, pasar saham juga menguat. Optimisme investor terdorong setelah bank sentral China (PBOC) mengumumkan memangkas suku bunga acuan, dan menurunkan rasio giro wajib minimum.

"Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah untuk mengamankan ekonomi di perang dagang jilid dua dengan AS," ujar Fanny.

"Support IHSG berada di level 6.870-6.900 sementara resist IHSG di rentang 7.000-7.030," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya