6 Waktu Terbaik untuk Beli Emas agar Untung Maksimal

investasi emas
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA - Investasi emas sudah lama dikenal sebagai cara yang aman dan stabil untuk menjaga nilai kekayaan. Namun, sebagian orang masih bingung, kapan waktu terbaik untuk beli emas.

Tidak cuma orang tua, anak muda juga mulai melirik logam mulia ini sebagai instrumen investasi. Alasannya jelas karena harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun, dan tidak terpengaruh gejolak ekonomi seperti saham atau kripto.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah waktu terbaik membeli emas. Jangan sampai kamu asal beli di saat harga sedang tinggi lalu menyesal karena nilainya turun keesokan harinya. Berikut momen dan strategi yang bisa kamu lakukan agar investasi emas lebih cuan dan minim risiko.

Ilustrasi investasi tabungan emas

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/aa

1. Saat Harga Emas Sedang Turun

Ini tentu jadi waktu ideal untuk membeli emas. Harga emas cenderung fluktuatif sehingga kamu pastikan rutin memantau pergerakan harganya. Kamu bisa menggunakan aplikasi logam mulia atau cek langsung di situs-situs resmi, seperti Antam atau Pegadaian. Beli saat harga turun, lalu simpan sampai harga naik untuk mendapatkan keuntungan optimal.

2. Awal Tahun atau Setelah Libur Panjang

Secara historis, harga emas sering cenderung lebih rendah di awal tahun karena pasar baru buka setelah libur panjang. Permintaan belum terlalu tinggi sehingga harganya relatif stabil atau turun. Inilah momen yang bisa kamu manfaatkan buat mulai beli, terutama bagi kamu ingin mencicil investasi secara berkala.

Harga Emas Hari Ini 19 Mei 2025: Global dan Antam Kompak Naik Lagi

3. Saat Nilai Tukar Rupiah Menguat

Harga emas internasional dihitung dalam dolar AS. Jadi, ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat maka harga emas lokal bisa lebih murah. Pantau juga kondisi makroekonomi dan berita nilai tukar supaya kamu bisa ambil keputusan dengan cerdas.

Robert Kiyosaki Beberkan Makna Filosofi Kebebasan dalam Investasi Bitcoin dan Logam Mulia

4. Sebelum Musim Pernikahan dan Lebaran

Menjelang momen besar seperti musim pernikahan, Ramadan, atau Lebaran, biasanya permintaan emas naik, terutama emas perhiasan. Imbasnya, harga juga ikut melonjak. Jadi, lebih baik beli beberapa minggu atau bulan sebelum momen-momen tersebut kalau kamu ingin harga yang ramah di kantong dan menghasilkan cuan berlipat saat dijual di kemudian hari.

Rana Precious Metal Gandeng Peruri Luncurkan 3 Seri Koin Emas Dinar Eksklusif

5. Saat Pasar Saham Tidak Stabil

Ketika pasar saham atau ekonomi global sedang lesu, investor global cenderung mengalihkan dana mereka ke aset aman seperti emas. Ini menyebabkan harga emas bisa melonjak. Biasanya ada jeda waktu sebelum lonjakan itu terjadi. Momen tersebut yang bisa kamu manfaatkan untuk borong emas.

6. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Kalau kamu sulit menentukan waktu terbaik, kamu bisa pakai metode Dollar Cost Averaging (DCA) atau membeli emas secara berkala dalam jumlah tetap tiap bulan. Strategi ini akan membantu Anda memperoleh harga rata-rata yang lebih stabil dan meminimalkan risiko beli di harga puncak.

Investasi emas memang terlihat simpel, tapi waktu pembelian bisa sangat menentukan kamu bakal untung atau buntung. Dengan mengetahui waktu terbaik untuk beli emas, kamu bisa lebih tenang dan terhindar dari keputusan impulsif. Yuk, mulai investasi emas dengan strategi yang tepat biar dompet kamu makin tebal dan hidup makin stabil!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya