Indonesia Surplus Beras, Wamentan Ungkap Rencana Kirim ke Afrika-Palestina dalam Misi Kemanusiaan

Beras yang tersimpan di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Karawang, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Karawang, VIVA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan adanya pembicaraan yang intensif dibahas Pemerintah Indonesia untuk dapat berkontribusi lebih di internasional dalam misi-misi kemanusiaan.

Indonesia Hibahkan 10 Ribu Ton Beras ke Palestina, Siap Kirim Kapan Saja

Hal tersebut disampaikan Sudaryono berkaitan dengan meningkatnya hasil panen beras di Indonesia yang dinilai telah surplus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Ada satu skema yang lagi dibahas adalah bagaimana negara Indonesia dengan surplus beras ini, negara kita juga bisa hadir untuk misi-misi kemanusiaan,” ujar Sudaryono saat meninjau Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis, 15 Mei 2025.

Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Dunia Atasi Konflik Palestina-Israel

Dia menuturkan, misi kemanusiaan itu yakni rencananya mengirimkan bantuan ke negara seperti di Afrika ataupun Palestina sebagai bantuan kemanusiaan.

“Misi-misi kemanusiaan, apakah di Afrika, apakah di Palestina, dan seterusnya. Itu sedang lagi kita hitung,” tutur Sudaryono.

Direktur RS Indonesia dan Keluarga di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Karawang, Jawa Barat

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Dia menjelaskan bahwa pembahasan mengenai misi kemanusiaan itu untuk menentukan jumlah bantuan yang dialokasikan dengan menghitung cadangan pangan yang dimiliki dan juga untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat Indonesia.

“Artinya apa? Artinya bahwa panen yang banyak ini, itu adalah anugerah dari Allah, ini adalah prestasi yang harus kita banggakan, tinggal bagaimana kita mengatur yang benar,” kata Sudaryono.

Ditambahkan olehnya bahwa mengenai surplus beras di Indonesia ini baru memasuki 4 bulan masa tanam dan juga panen di tahun 2025 ini, dan masih menyisakan beberapa bulan lagi yang memungkinkan jumlah beras bisa bertambah.

“Kementerian Pertanian memastikan yang ditanam banyak, karena kalau nanam banyak panenan banyak, kalau panenan banyak maka cadangan pangan kita akan lebih baik,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya