Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan Meski Bursa Asia-Pasifik Lesu
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 47 poin atau 0,68 persen di level 7.088 pada pembukaan perdagangan Jumat, 16 Mei 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan dengan dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.100, tapi rentan koreksi terbatas jika tidak break di atas 7.100," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 16 Mei 2025.
Bursa saham Asia-Pasifik kompak melemah pada perdagangan Kamis kemarin. Setelah sesi sebelumnya ditutup menguat berkat meredanya ketegangan dagang antara AS dan China.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Indeks Jepang, Nikkei 225 turun 0,98 persen dan Topix terkoreksi 0,88 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi melemah 0,73 persen dan Indeks Kosdaq turun 0,79 persen.
Kemudian, Hang Seng Hong Kong turun 0,79 persen, CSI 300 China turun 0,91 persen, dan Taiex Taiwan melemah 0,24 persen. Sedangkan, S&P/ASX 200 Australia naik 0,22 persen.
Dalam catatan analisis terbarunya, Citi menyampaikan bahwa pasar memang telah memperhitungkan puncak tekanan makro akibat tarif. Namun, investor perlu mewaspadai gelombang volatilitas berikutnya, yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan fiskal dan lemahnya data ekonomi utama dari AS.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Selain itu, pada pekan ini AS dan China berhasil mencapai kesepakatan sementara untuk menghentikan saling balas tarif, yang memberi angin segar bagi pasar global meski sentimen masih dibayangi kehati-hatian.Â
"Support IHSG berada di level 6.950-7.000 sementara resist IHSG di rentang 7.080-7.100," ujarnya.