Chandra Asri Buka Suara soal Pengusaha Lokal Datangi Proyek di Cilegon, Berpotensi Ganggu Jadwal Pembangunan

Suasana Pertemuan Kadin Cilegon Bersama Manajemen Perusahaan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Jakarta, VIVA – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TIPA) akhirnya buka suara soal proyek pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) milik mereka di Cilegon, Banten, yang didatangi oleh sejumlah pengusaha lokal. 

RI-Prancis Teken 27 MoU Kerja Sama Ekonomi, Airlangga: Total Nilainya Capai Rp 179,34 Triliun

Melalui Keterbukaan Informasi BEI, General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri, Erri Dewi Riani, mengakui bahwa China Chengda Engineering Co Ltd (Chengda) yang merupakan kontraktor mereka di proyek strategis nasional (PSN) itu, telah didatangi oleh para pengusaha lokal.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar, China Chengda Engineering Co., Ltd. (Chengda), yang merupakan kontraktor dari salah satu pabrik Perseroan yang berlokasi di Cilegon, yaitu PT Chandra Asri Alkali (PT CAA), telah didatangi oleh perwakilan yang mengatasnamakan pengusaha lokal," kata Erri dalam keterangannya, Jumat, 16 Mei 2025.

Osco Resmi Jabat Ketua Pengembangan Lahan DEKOPIN, Fokus "Sulap Lahan Tidur" jadi Perumahan Subsidi

Fasilitas pabrik Chandra Asri. (foto ilustrasi)

Photo :
  • Situs Chandra Asri.

Dia mengatakan bahwa para pengusaha tersebut meminta pekerjaan dari Chengda terkait proyek PT CAA. Pihak Manajemen TIPA berpendapat, aksi itu bisa berpotensi mengganggu jadwal pembangunan pabrik yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Kadin Prepares Solution to Handle Mass Layoffs and Budget Cuts

Apalagi, permintaan proyek tanpa proses lelang juga dikhawatirkan akan mempengaruhi standar yang diperlukan. Sebab dalam video viral yang beredar di internet, para pengusaha itu juga tampak meminta proyek sebesar Rp 5 triliun tanpa melalui proses lelang.

"Terhadap aksi yang terjadi, dapat berpotensi mengganggu jadwal pembangunan pabrik yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, permintaan atas pengerjaan proyek PT CAA tanpa proses lelang akan berpotensi mempengaruhi standar yang diperlukan, serta good corporate governance dalam rangka pembangunan pabrik PT CAA," ujar Erri.

Karenanya, dalam upaya menanggulangi tindakan pemalakan tersebut, pada tanggal 13 Mei 2025 Manajemen TIPA telah berkoordinasi dengan pihak Chengda, untuk segera mengadakan klarifikasi mengenai hal itu agar dapat segera ditindaklanjuti.

Chandra Asri juga telah memenuhi undangan rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi PT CAA di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, yang turur dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi dan HIlirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, pihak pengusaha, hingga kepolisian.

"Insiden yang terjadi di proyek tersebut tidak mempengaruhi kelangsungan operasional Chandra Asri, maupun mempengaruhi harga saham Perseroan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya