Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjut Menguat Menanti Pertumbuhan Ekonomi China

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 6 poin atau 0,10 persen di level 7.113 pada pembukaan perdagangan Senin, 19 Mei 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.150, dengan optimisme perbaikan growth di China," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 19 Mei 2025.

Ilustrasi papan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia-Pasifik bergerak variatif pada Jumat, 17 Mei 2025, seiring investor mencermati data terbaru produk domestik bruto (PDB) Jepang yang mengecewakan sambil menanti sejumlah rilis data ekonomi dari kawasan.

Indeks Jepang Nikkei 225 ditutup stagnan 0,0 persen dan Topix naik tipis 0,05 persen. Pergerakan tersebut terjadi setelah data menunjukkan bahwa ekonomi Jepang menyusut 0,2 persen secara quarter-to-quarter (Q-to-Q) pada periode Januari-Maret 2025 lalu.

"Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 0,1 persen, dan tampak di tengah berlangsungnya negosiasi dagang antara Jepang dan AS," ujar Fanny.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Menko AHY Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Harus Berdasarkan Tata Ruang Wilayah

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,56 persen, Kospi Korea Selatan menguat 0,21 persen, dan Taiex Taiwan naik 0,52 persen. Sedangkan, Kosdaq melemah 1,11 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,46 persen, CSI 300 China turun 0,46 persen.

"Selain itu, Hong Kong dan Malaysia akan melaporkan data PDB di kemudian hari," kata Fanny.

IHSG Sesi I Tembus Level 7.000, Saham Pendatang Baru Dominasi Jajaran Top Gainers

"Support IHSG berada di level 7.000-7.050 sementara resist IHSG di rentang 7.150-7.200," ujarnya.

Prabowo Promosi Danantara ke Presiden Brasil, Ajak Perluas Kerja Sama Ekonomi
Imigrasi mendeportasi buron pemerintah China, XP

Imigrasi Deportasi Warga China Buronan Kasus Penipuan Rp28,5 Miliar

XP, seorang warga negara China, yang merupakan buron pemerintah China, atas dugaan tindak pidana penipuan di negaranya

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025