IHSG Sesi I Makin Kinclong Ditopang 3 Emiten Saham Top Gainers

Ilustrasi IHSG akan Reli pada perdagangan hari ini.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mencatat penguatan sebesar 0,22 persen atau 15,61 poin pada akhir sesi pertama pedagangan Senin, 19 Mei 2025. Lonjakan IHSG loncat ke level 7.122,14.

Pertikaian Panas Elon Musk dan Donald Trump Bikin Saham Tesla Anjlok

Data Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks terpantau di kisaran area 7.086-7.145. Dengan nilai transaksi membukukan nominal Rp 7,46 triliun.

Phintraco Sekuritas secara teknikal menilai terdapat pembentukan histogram MACD cenderung sideways. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada pada overbought area setelah mengalami Golden Cross pada pivot area. 

IHSG Ditutup Naik 0,63 Persen Jelang Libur Panjang, Simak 5 Saham Cetak Lonjakan Pesat

“Kami memperkirakan IHSG berpotensi uji MA200 dikisaran level 7.141  pada perdagangan sesi kedua perdagangan hari ini,” demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.

IHSG Sesi I Loncat 51 Poin, Simak 3 Saham Top Gainers di LQ45

Penguatan IHSG sejalan kinclongnya sejumlah sektor saham. Sektoral dengan lonjakan tertinggi meliputi sektor transportasi melesat 2,89 persen, sektor energi meningkat 2,55 persen dan sektor material dasar melonjak 1,85 persen.

Namun, beberapa sektoral mengalami koreksi. Sektor teknologi melemah 0,53 persen, sektor kesehatan menyusut 0,34 persen dan sektor properti tergerus 0,27 persen.

Phintraco Sekuritas melaporkan sejumlah emiten saham sukses menorehkan lompatan harga signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini di antaranya:

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

Saham ADRO melejit dua digit sebesar 10,23 persen atau 220 poin ke level 2.370.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Gedung Adaro

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Saham ADMR melambung 6,32 persen atau 60 poin menjadi 1.010.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA menyusul kenaikan sebesar 5,94 persen atau 115 poin hingga menembus area 2.050.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya