Kepala SKK Migas Sebut Prabowo Bakal Saksikan Perjanjian Jual-Beli Gas Blok Masela

Presiden RI Prabowo Subianto usai acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Banten, VIVA - Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal menyaksikan langsung penandatanganan tiga kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) dari proyek Lapangan Abadi di Blok Masela, yang akan dilakukan di acara IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Besok! Sekolah Garuda Diperkenalkan Serentak di 16 Titik, Ini Daftarnya

Dia menjelaskan, penandatanganan kontrak ini merupakan bagian dari kesepakatan awal atau Head of Agreement (HoA) untuk penjualan gas alam cair (LNG) dari Blok Masela, yang saat ini tengah difinalisasi.

"Finalisasinya nanti malam. Yang udah pasti nanti tanda tangan 3 kontrak ya. Rencananya (besok akan disaksikan Prabowo) begitu ya," kata Djoko di acara IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa, 20 Mei 2025.

AHY Sebut Presiden Prabowo Ikut Soroti Penanganan Truk 'Obesitas' ODOL

Ketiga kontrak yang akan ditandatangani itu juga akan melibatkan pembeli utama LNG Blok Masela, yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

"Lalu akan ada juga permintaan untuk yang committed kerjasama dengan buyer yang mengelola yang di Bontang ya," ujarnya.

Prabowo: Pemerintah Serius Basmi Semua yang Melanggar Hukum!

Diketahui, sebelumnya Djoko juga sudah mendorong Inpex Masela, Ltd., untuk segera memasarkan gasnya melalui Head of Agreement (HoA) jual beli gas, yang ditargetkan mulai Juni 2025 mendatang.

"Untuk komersialisasi, rencananya bulan Juni (2025) Inpex mau memasarkan gasnya. Tapi mudah-mudahan untuk Head of Agreement, untuk yang dengan domestik itu bisa ditandatangani nanti di acara IPA. Ada dengan PLN, ada dengan Pupuk, sama PGN," kata Djoko.

Dia menambahkan, saat ini SKK Migas masih dalam proses negosiasi dengan pihak Inpex Masela, untuk jumlah total gas yang dalam perjanjian jual beli gas (PJBG) tersebut.

"Kurang lebih 200 MMSCFD sudah bisa untuk domestik sementara ini ya," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Saleh Husin

Pasokan Minim, Kadin Minta Pemerintah Buka Keran Impor Gas untuk Industri

Kadin Indonesia mendesak pemerintah membuka peluang bagi industri nasional untuk mengimpor gas bumi.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025