IHSG Sesi I Menguat 25 Poin, Saham Teguk hingga KFC Jadi Top Gainers

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan 0,36 persen atau 25,99 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 23 Mei 2025. Konsistensi mendorong IHSG terbang ke level 7.192,97.

Pergerakan IHSG terpantau sempat melesat ke level 7.219,45 sebagai intraday tertinggi. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,25 triliun. 

Hampir seluruh sektor saham kompak menorehkan kenaikan. Sektor transportasi membukukan lonjakan paling signifikan sebesar 1,27 persen. 

Sektor material dasar meningkat 1 persen, sektor industri melambung 0,86 persen, sektor keuangan melejit 0,57 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,43 persen. Sementara itu, sektor consumer primer, properti dan consumer non primer masih mengalami koreksi. 



IHSG. (foto ilustrasi)

Photo :

• VIVA/M Ali Wafa

Dikutip InvestorTrust, sederet saham ikut kinclong sejalan tren naik yang terus berlanjut. Tidak tanggung-tanggung, lompatan harga membukukan dua digit diantaranya: 

PT Platinum Wahab Nusanatara Tbk (TGUK)

Saham TGUK melesat 34,31 persen atau 35 poin menjadi 137. Lonjakan terjadi setelah salah satu pengendalinya, Antony Lesmana, mengobral kepemilikan atas saham TGUK. 

PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)

Saham BAJA meningkat sebesar 31,40 persen atau menguat 27 poin menjadi 113.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

Emiten restoran cepat saji KFC juga mencatat penguatan sebesar 21,33 persen atau 64 poin ke level 364. 

PT Silo Maritime Perdana Tbk (SHIP)

Kenaikan juga ditorehkan saham SHIP sebanyak 13,23 persen atau 250 poin menjadi 2.140.

PT Pioeerindo Gourmet International Tbk (PTSP)

Saham PTSP menyusul ke zona hijau melalui kenaikan sebesar 110 poin atau 12,29 persen ke posisi 1.005. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Ditutup Naik hingga Sempat Tembus 7.219, Saham TGUK Tercuan."

Halaman Selanjutnya

Saham TGUK melesat 34,31 persen atau 35 poin menjadi 137. Lonjakan terjadi setelah salah satu pengendalinya, Antony Lesmana, mengobral kepemilikan atas saham TGUK.