Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Masih Berpotensi Menguat
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 24 poin atau 0,34 persen di level 7.223 pada pembukaan perdagangan Rabu, 28 Mei 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini masih berpotensi menguat selama masih bertahan di atas support 7.150," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 28 Mei 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa Asia bervariasi pada perdagangan Selasa kemarin. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,51 persen dan Indeks Topix menguat 0,64 persen. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,27 persen, sementara Indeks Kosdaq naik 0,25 persen.
Kemudian, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,43 persen, Index Taiex Taiwan turun 0,93 persen, S&P/ASX 200 Australia naik 0,56 persen, Straits Times Singapura naik 0,53 persen, dan FTSE Malaysia turun 0,53 persen.
Di sisi lain, investor menanti berita tentang negosiasi tarif perdagangan yang kembali mendominasi pasar, setelah Uni Eropa sepakat untuk mempercepat negosiasi perdagangan dengan AS.
Trump telah mengumumkan pada hari Minggu lalu bahwa percakapan teleponnya dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dimana pihak Eropa meminta lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan.
Tanggal 9 Juli adalah akhir dari jeda 90 hari atas pungutan "Hari Pembebasan" Trump terhadap UE, dan sebagian besar mitra dagang lainnya. Selain itu, investor juga menanti rilis data inflasi CPI AS.
"Support IHSG berada di level 7.150-7.180 sementara resist IHSG di rentang 7.220-7.250," ujarnya.