IHSG Sesi I Anjlok 121 Poin, 3 Saham Ini Tetap Kinclong

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,69 persen atau 121,63 poin pada akhir sesi perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terjerembab ke level 7.054,18.

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG terpantau berada dalam kisaran area 7.049-7.153. Nilai transaksi mencapai Rp 13,56 triliun. 

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator MACD menunjukkan adanya pembentukan Deathcross. Indikator Stochastic RSI bergerak menuju pivot area pasca membentuk Deathcross di overbought area. 

"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 7.050-7.025 pada perdagangan sesi kedua hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.

Seluruh sektor saham mengalami koreksi. Penurunan paling tajam dicatat sektor teknologi sebesar 2,17 persen, sektor transportasi melemah 1,64 persen dan sektor industri menyusut 1,51 persen. 

Meski IHSG terbakar, sederet saham sukses mencetak lonjaka pesat di papan utama persagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) diantaranya:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham ANTM melesat 4,50 persen atau 140 poin hingga menembus level 3.250.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Saham AMRT menyusul kenaikan sebesar 3,70 persen atau 90 poin menjadi 2.520.

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

Saham MAPA meningkat 2,84 persen atau 20 poin ke posisi 725.

IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

IHSG merosot cukup tajam pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. IHSG melemah 0,72 persen atau 55,11 poin sehingga terjun ke area 7.562. Cek 3 saham top!

VIVA.co.id

30 Juli 2025