Rupiah Menguat Terdorong Turunnya Ekspektasi Inflasi AS

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025. Rupiah menguat sebesar 6 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 16.286 per dolar AS.

Rupiah Makin Anjlok Imbas Demo Lanjutan, Pengamat Ingatkan Pemerintah Peristiwa 1998

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Kamis sore, mematok rupiah di angka Rp 16.277 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Rupiah Sempat Anjlok ke 16.513, Tewasnya Ojol Oleh Brimob Jadi Sentimen Negatif

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS,” ujar Lukman kepada VIVA Selasa, 10 Juni 2025.

BRI Life Lagi Semringah

Lukman menjelaskan, menguatnya mata uang rupiah ini karena survei menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi di Amerika Serikat menurun. Namun demikian, penguatan rupiah akan cenderung terbatas.

“Penguatan akan terbatas, investor cenderung wait and see di tengah berlangsungnya perundingan tarif China-AS,” jelasnya.

Adapun pada hari ini, Lukman memperkirakan nilainya tukar rupiah akan menguat di kisaran Rp 16.200-Rp 16.300.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Melemah Meski Sektor Manufaktur Mulai Ekspansif

Di pasar spot hingga pukul 09.12 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.446 per dolar AS, melemah 28 poin atau 0,17 persen dari sebelumnya Rp 16.418 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025