BI Ungkap Uang Primer per Mei Capai Rp 1.939,1 Triliun

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) mencatat, Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei 2025 sebesar Rp 1.939,1 triliun pada Mei 2025. Nilai ini lebih rendah dari April 2025 yang sebesar Rp 1.952,3 triliun. Uang Primer M0 Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.

Surplus Neraca Perdagangan RI Mei 2025 Tembus Rp69,8 Triliun, BI Perkuat Sinergi antar-Instansi

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei ini tercatat menigkat 14,5 persen secara year on year (yoy).

"Uang Primer (M0) Adjusted1 pada Mei 2025 tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan M0 Adjusted pada Mei 2025 meningkat dari 13,0 persen persen yoy pada April 2025 menjadi 14,5 persen yoy, sehingga tercatat sebesar Rp 1.939,1 triliun," ujar Denny dalam keterangannya, Selasa, 10 Juni 2025.

BI Catat Uang Beredar Mei 2025 Tembus Rp 9.406,6 Triliun

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Denny menjelaskan, perkembangan Uang Primer M0 Adjusted didorong oleh pertumbuhan uang kartal dan giro bank umum di Bank Indonesia.

BI Bantah Terbitkan Rupiah Edisi HUT RI ke-80

"Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 10,1 persen yoy, dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 10,7 persen yoy," ujarnya.

Berdasark­an faktor yang memengaruhinya, kata Denny, pertumbuhan M0 Adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas.

Ilustrasi pendorong inflasi.

Inflasi Juni 2025 0,19 persen, BI Pede Tetap Terkendali

Inflasi IHK Juni 2025 tercatat 1,87 persen secara tahunan. BI menyebut stabilitas ini berkat konsistensi kebijakan moneter dan sinergi pengendalian harga pusat-daerah.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025