Didukung Pertamina, Muria Batik Kudus Sukses Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri

Muria Batik Kudus [Humas PT Pertamina (Persero)]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Pertamina Pertapreneur Aggregator 2024 telah memilih seorang peserta bernama Yuli Astuti sebagai salah satu pemenang. Yuli membangun brand Muria Batik Kudus sejak 2005 dan telah ikut memberdayakan masyarakat di sekitarnya terutama kaum perempuan dan disabilitas.

"Saya ingin melatih mereka supaya bisa mandiri," kata Yuli dalam keterangannya, Rabu, 11 Juni 2025.

Dia mengakui bahwa Batik Kudus sempat terancam punah, karena tak ada generasi muda yang tertarik untuk membatik. Karenanya, Yuli pun mendidik anak muda di sekitarnya dalam kurun waktu belasan tahun, untuk belajar menggunakan canting dan menghasilkan batik.

Bahkan, Dia juga mempekerjakan perempuan sebagai pembatik di tempatnya, supaya mereka bisa berlatih dan bekerja sambil tetap mengurus keluarga. Mereka bahkan bisa membuat batik dari rumah masing-masing.

"Waktu kerjanya sangat fleksibel agar mereka bisa menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga," ujarnya.

Koleksi batik Kudus

Photo :
  • Linda Hasibuan / VIVA.co.id

Selain itu, Muria Batik Kudus pun mempekerjakan para disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, dan kaum rentan seperti lansia. Yuli mengaku ingin usahanya menjadi rumah yang inklusif bagi mereka yang membutuhkan perhatian.

"Saat ini, Muria Batik Kudus juga telah menjadi aggregator bagi 10 UMKM, yang kebanyakan bergerak di industri kreatif dan tekstil," ujarnya.

Strategi Kilang Pertamina Internasional Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto mengatakan, Pertapreneur Aggregator diadakan untuk mencetak UMKM agregator yang membantu usaha kecil lain agar bisa naik kelas. Para pesertanya merupakan lulusan program pendampingan Pertamina, UMK Academy.

Selain mendapatkan hibah alat produksi, Muria Batik Kudus dan para pemenang Pertapreneur Aggregator lainnya juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan eksklusif selama setahun dari Pertamina. Tujuannya untuk menjadi UMKM aggregator yang tangguh, mandiri, berdaya saing serta berdampak nyata bagi lingkungan sekitar.

Garap Proyek Energi Terbarukan, Danantara Teken MoU Senilai Rp 162 Triliun dengan ACWA Power Arab Saudi

"Komitmen Pertamina untuk mengembangkan UMKM selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif,” ujarnya.

Sebagai informasi, inisiatif Yuli melestarikan batik Kudus dan menjadikan Muria Batik Kudus sebagai tempat usaha inklusif membuat ia mendapatkan hibah alat produksi senilai Rp 70 juta dari PT Pertamina (Persero), dalam ajang Pertapreneur Aggregator 2024. Muria Batik Kudus berhasil menyabet 2 juara sekaligus, yakni sebagai juara 3 dan pemenang kategori pemberdaya inklusif.

10 UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar Jepang di World Expo Osaka 2025

Kini, produk Muria Batik Kudus telah merambah negara lain. Batik-batik bikinan Yuli serta anak muda, perempuan, dan kaum rentan yang diasuhnya telah menembus pasar Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Thailand.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman

Pengakuan Menteri Maman soal Surat Dinas Istri ke Eropa: Bingung dan Tak Pernah Beri Perintah

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangi KPK terkait heboh surat dinas kementeriannya untuk istri pergi ke eropa.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025