IHSG Sesi I Balik ke Posisi Awal, Cek 3 Saham Top Gainers Cuan Buntut Perang Israel-Iran
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke posisi awal pasa perdagangan sesi pertama Senin, 16 Juni 2025. IHSG sempat menguat 0,61 persen ke posisi 7.209 pada perdagangan intraday tetapi perlahan tergerus ke level 7.165 atau turun 1 poin dari posisi saat pembukaan bursa.
Berdasarkan pantauan VIVA dari Stockbit, pergerakan IHSG berada di kisaran area 7.158-7.211. Dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 7,64 triliun.
Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, adanya pelebaran negative slope pada MACD terus berlanjut. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada pada pivot area.Â
Sejumlah sektor saham mencatat kenaikan dipimpin sektor energi sebesar 1,42 persen sejalan peningkatan harga minyak global imbas perang Israel-Iran menamas. Sektor properti meningkat 0,45 persen, sektor kesehatan melesat 0,38 persen dan sektor infrastruktur naik 0,28 persen.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Penguatan tersebut diimbangi koreksi yang melanda sejumlah sektoral lainnya. Sektor industri menyusut 0,55 persen, sektor consumer primer melemah 0,71 persen, sektor material dasar kehilangan 0,52 persen, hingga sektor transportasi anjlok 0,50 persen.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.133-7.200 pada perdagangan sesi kedua," demikian proyeksi IHSG dalam keterangan tertulisnya.Â
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga saham dengan lompatan paling tajam alias top gainers di papan utama perdagangan diantaranya:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO melejit 5,54 persen atau 190 poin hingga menembus level 3.820.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGWO melambung 3,83 persen atau 55 poin menjadi 1.490.
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Saham ADMR ikut mencatat kenaikan pesat sebesar 3,55 persen atau 35 poin ke posisi 1.020.